London, (Antarariau.com) - Kisah percintaan romantis Claire Johnson dan Mark Gaffey mungkin dapat menginspirasi para penyandang tuna netra dan orang-orang yang mengalami gangguan penglihatan di seluruh dunia.
Dua pemilik anjing penuntun itu mengikat simpul asmara setelah bertemu, dan akhirnya menemukan "cinta sejati" karena dibantu anjing mereka.
Claire Johnson (50) dan Mark Gaffet (51) menikah di Baralston, Stoke-on-Trent, setelah dua anjing mereka saling tergila-gila pada kamp pelatihan dua tahun lalu, seperti dilansir Daily Mail, pada 23 Maret.
Kedua anjing tersebut mengiringi pemilik mereka menuju pelaminan dan bahkan berperan sebagai pembawa cincin.
Pasangan pengantin baru itu bertemu pada 2012 di lokasi pelatihan anjing penuntun yang berlangsung selama dua minggu.
Kisah cinta pasangan ini dimulai ketika dua anjing mereka, Rodd dan Venice, sering bercengkarama, bermain bersama sepanjang pelatihan.
"Saya tidak ragu untuk mengatakan bahawa anjing penuntun kami telah membawa kami berdua menemukan cinta sejati. Seperti dua anjing kami, kami sekarang adalah pasangan hidup dan pasangan jiwa," ujar Claire,
"Anjing kami adalah kisah cinta. Setiap orang sering bercanda bagaimana anjing Mark, Rodd dan anjing saya Venice bisa ditakdirkan untuk bersama," ucapnya menambahkan.
Ketika pelatihan anjing penuntun itu usai, hidup Claire dan Mark berubah untuk selamanya.
Bersama kedua anjing itu, mereka memulai hidup baru dan mereka sepakat untuk berkencan. Mereka sering berkencan karena ingin mempertemukan anjing mereka dan "tidak tega" untuk memisahkan kedua anjing penuntun berjenis Labrador-Retrievers tersebut.
Hubungan mereka berkembang dari hanya sekedar minum kopi menjadi makan siang bersama. Dua manusia dan dua anjing itu menjadi sangat setia satu sama lain.
Akhirnya Mark melamar Claire pada hari kasih sayang tahun lalu.
