Pekanbaru (ANTARA) - PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) membangun rest area Tol Pekanbaru-Bangkinang Melayu bernuansa Melayu sesuaiciri khas daerah itu yakni bagian atap mengadopsi konsep lipat pandan sedangkan ornamen atap membentuk selembayung.
"Kami menonjolkan nuansa Melayu ini adalah sebuah komitmen untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya Melayu Riau," kata Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti dalam keterangannya di Pekanbaru, Senin.
Menurut dia, pembangunan rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sudah masuk tahap penyelesaian dan segera beroperasi.
Ia menyebutkan bahwa corak budaya yang ditampilkan dalam rest area Pekanbaru-Bangkinang sebagai bentuk komitmen PT HKI untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya daerah Riau kepada pengguna jalan tol yang melintas.
"Rest area yang dikerjakan oleh HKI pada Jalan Tol Pekanbaru- Bangkinang berada di STA 36+000 sisi A dan sisi B dan dirangkaikan dengan pengerjaan marka jalan," katanya.
Rest area Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang direncanakan dapat menampung sekitar 115 kendaraan terdiri dari 77 kendaraan kecil dan 38 kendaraan besar. Penyediaan fasilitas rest area Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang berbentuk tipe A.
HKI menyediakan fasilitas penunjang berupa toilet umum, masjid, pujasera, stand UMKM, minimarket, tempat parkir kendaraan serta juga tersedia lahan untuk pembangunan SPBU kedepannya. Rest area Jalan Tol Pekanbaru- Bangkinang juga dirancang dengan memperhatikan ruang terbuka hijau dan menyediakan wilayah khusus tenant UMKM.
Sebagai bagian dari sirip Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang termasuk di dalamnya rest area, sehingga selain menjadi tempat transit pengendara juga bisa sebagai sarana sosialisasi masyarakat sekaligus sentra ekonomi kreatif.
Keberadaan Tol Pekanbaru-Bangkinang ini sekaligus mendorong percepatan investasi di bidang perikanan, perkebunan dan tambang sekaligus mendorong pengembangan wisata daerah setempat seperti Kawasan Pariwisata Candi Muara Takus dan Objek Wisata Sungai Hijau Kampar.
"Kami harap jalan tol ini juga berdampak secara ekonomi sekaligus meningkatkan kunjungan ke destinasi wisata seperti Candi Muara Takus," demikian Aji Prasetyanti.
Berita Lainnya
Hubungkan dua provinsi di Sumatra, HKI bangun Jalan Tol Ruas Betung-Jambi dengan komitmen QHSSE tinggi
06 November 2024 10:18 WIB
HKI laksanakan program TJSL di empat provinsi, termasuk Riau
30 October 2024 18:45 WIB
Perkuat konektivitas tiga wilayah, HKI bangun Jalan Tol Lingkar Pekanbaru
18 October 2024 15:59 WIB
Presiden Jokowi resmikan Tol Stabat--Tanjung Pura karya HKI
11 September 2024 15:56 WIB
Rampung, dua rest area garapan HKI segera layani pengguna Tol Trans Sumatera
04 September 2024 11:59 WIB
Tak hanya serap 6 juta ton karbon per tahun, PTPN IV PalmCo optimis tekan 40 persen emisi
03 August 2024 11:14 WIB
Hubungkan dua tol di Sumatra Selatan, HKI garap junction Palembang
02 August 2024 13:51 WIB
Ruas jalan Padang Panjang-Sicincin terdampak banjir dapat dilalui mulai hari ini
21 July 2024 16:51 WIB