Jakarta (ANTARA) - Anak perusahaan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yaitu PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) menandatangani perjanjian pendahuluan atau Heads of Agreement (HOA) dengan PT Pertamina (Persero) dalam rangka memastikan kebutuhan pasokan Liquefied Natural Gas (LNG) untuk pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) baru milik AMNT.
Corporate Secretary AMMN Vemmy Febrianti dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, mengatakan perjanjian pendahuluan tersebut untuk mendukung kebutuhan energi atas operasional smelter tembaga yang dibangun oleh anak perusahaan AMMN, yaitu PT Amman Mineral Industri (AMIN).
“Dampak penandatanganan HOA yaitu kepastian pasokan LNG PLTGU AMNT, untuk mendukung kebutuhan energi untuk operasional fasilitas smelter tembaga dan pemurnian logam mulia, perluasan pabrik pengolahan (processing plant), dan penambangan Fase 8,” ujar Vemmy.
Laporan informasi atau fakta material tersebut sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik.
Sebelumnya, AMNT mulai membangun PLTGU berkapasitas 450 megawatt (MW), yang terdiri dari penambangan, pengolahan, hingga operasional smelter yang saat ini sedang dibangun.
PLTGU Amman dirancang dengan konfigurasi dua blok, yang terdiri dari tiga generator turbin gas, tiga generator uap pemulihan panas, dan satu turbin uap, yang akan menggantikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) bahan bakar batubara berkapasitas 120 MW, yang saat ini menyuplai listrik untuk operasional perusahaan tersebut.
Sementara itu, smelter tembaga yang akan dibangun oleh Amman Mineral Industri memiliki kapasitas input sebesar 900.000 ton konsentrat per tahun yang akan dihasilkan oleh tambang Batu Hijau dan Proyek Elang yang berlokasi di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: KNPI berharap pemerintah segera menasionalisasi aset strategis negara
Baca juga: Nusantara Regas dan PGN LNG kerja sama tingkatkan penyediaan LNG domestik
Berita Lainnya
Presiden Prabowo Subianto tiba di Abu Dhabi dan sempat dikawal pesawat tempur
23 November 2024 16:52 WIB
Bawaslu ingatkan pukul 00.00 malam ini alat peraga kampanye mulai ditertibkan
23 November 2024 16:36 WIB
Bappenas targetkan pertumbuhan ekonomi menyasar ke kelompok bawah
23 November 2024 16:20 WIB
Masa kampanye berakhir, Risma-Gus Hans sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jatim
23 November 2024 16:08 WIB
Begini upaya Lampung untuk mendukung program swasembada pangan nasional
23 November 2024 15:59 WIB
Pengamat: TNI berperan penting dalam menciptakan suasana kondusif saat pilkada
23 November 2024 15:53 WIB
Menkes: Pemerintah fasilitasi masyarakat lakukan skrining awal penyakit kanker
23 November 2024 15:48 WIB
BBMKG sebut bibit siklon tropis terpantau di Samudera Hindia
23 November 2024 15:33 WIB