Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan Presiden Republik Korea Yoon Suk-Yeol dan Perdana Menteri China Li Qiang antusias membahas investasi Ibu Kota Negara bersama Presiden Joko Widodo.
Presiden Korea dan PM Li Qiang secara terpisah diterima Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
"Kedua negara juga membahas IKN baik (Presiden) Korea maupun PM China. Mereka akan menurunkan tim lebih detail lagi. Jadi baik Korea maupun China mereka sangat berminat sekali," ujar Bahlil usai mendampingi Presiden Widodo dalam dua pertemuan bilateral tersebut.
Bahlil mengatakan dalam pertemuan itu, pembicaraan soal IKN tidak datang dari Presiden Joko Widodo, melainkan dilontarkan sendiri oleh Presiden Yoon maupun PM Li Qiang.
"Jadi respons global, beberapa negara, terkait investasi di IKN positif dan saya optimistis banget," ujarnya.
Menurut Bahlil, Korea dan China membidik investasi di beberapa bidang di IKN dan akan dijelaskan Kepala Otorita IKN dalam kesempatan terpisah.
Pada September ini Bahlil mengaku akan mengunjungi IKN dalam beberapa hari. Dia berharap Presiden juga bisa ikut serta guna melakukan ground breaking pembangunan hotel, rumah sakit dan fasilitas umum di IKN.
"Sehingga target kita di 2024 Agustus itu bisa melakukan upacara 17 Agustus," kata dia.
Lebih jauh Bahlil mengatakan dalam pertemuan dengan Presiden Republik Korea, Presiden Jokowi menyampaikan percepatan pembangunan baterai kendaraan listrik, sementara Presiden Yoon meminta ada perhatian tentang impor bahan baku dan sejumlah barang yang menjadi kendala.
"Tadi arahan Presiden jelas untuk kita melakukan percepatan dan menyelesaikan," tuturnya.
Sedangkan dalam pertemuan dengan PM China Li Qiang, Presiden membahas beberapa kerja sama di antaranya pengiriman komoditas Indonesia ke China seperti sarang burung walet, perikanan, buah-buahan serta membicarakan realisasi investasi di berbagai tempat.
Baca juga: Indonesia-Malaysia-Brunei sepakat jadikan IKN pusat ekonomi hijau ASEAN
Baca juga: Menpan RB targetkan 1.800 ASN akan pindah ke IKN Nusantara pada tahap pertama
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB