Jakarta (ANTARA) - Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Sydney, Australia, menemukan empat menit aktivitas fisik yang intens setiap hari dapat membantu mengurangi risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Sydney di Australia, menunjukkan bahwa aktivitas fisik gaya hidup intermiten yang kuat (VILPA) dapat mengurangi risiko kanker hingga 32 persen, seperti disiarkan laman Medical Daily, Senin (31/7). VILPA mengacu pada gerakan berat yang dilakukan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, yang meliputi pekerjaan rumah yang intens atau berjalan-jalan.
"Temuan dari studi kelompok besar ini menunjukkan bahwa VILPA 3 sampai 4 menit per hari dapat dikaitkan dengan penurunan risiko terjadi kanker, dengan demikian, VILPA mungkin menjadi intervensi yang menjanjikan untuk pencegahan kanker di antara individu yang tidak dapat atau tidak termotivasi untuk berolahraga di waktu senggang," tulis para peneliti dalam studi yang diterbitkan dalam Journal Jama Oncology tersebut.
Mayoritas orang paruh baya tidak berolahraga secara teratur sehingga meningkatkan risiko kanker. Namun, hal itu bisa dicegah dengan melakukan aktivitas fisik dari kehidupan sehari-hari.
"Meningkatkan intensitas tugas sehari-hari hanya empat hingga lima menit sehari, dilakukan dalam waktu singkat masing-masing sekitar satu menit, terkait dengan pengurangan keseluruhan risiko kanker hingga 18 persen, dan hingga 32 persen untuk jenis kanker yang terkait dengan aktivitas fisik," jelas penulis utama penelitian Emmanuel Stamatakis.
VILPA membantu kebugaran kardio-pernapasan, mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Para peneliti percaya cara itu adalah penjelasan yang mungkin untuk mengurangi risiko kanker.
Peneliti masih melakukan kajian lebih lanjut mengenai hal itu, namun, aktivitas fisik ringan selama 4 menit bisa menjadi rekomendasi bebas biaya yang menjanjikan untuk menurunkan risiko kanker.
Baca juga: Dokter ingatkan jangan lupakan aktivitas fisik selama masa liburan
Baca juga: Pentingnya lakukan aktivitas fisik selama masa pandemi COVID-19
Berita Lainnya
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB