Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan kepada segenap bangsa Indonesia bahwa Pemilu 2024 yang damai merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak.
Tito, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, lantas membagi seluruh pihak itu ke dalam lima elemen, yakni penyelenggara pemilu, peserta pemilu, media, masyarakat dan tokoh masyarakat, serta aparat keamanan.
"Ada sejumlah elemen yang simultan bergerak sama-sama bertanggung jawab menghadirkan Pemilu 2024 yang damai. Satu adalah penyelenggara pemilu, yaitu KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan jajaran, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) dan jajaran, termasuk Pemerintah juga mendukung anggaran dan lain-lain," kata dia.
Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri acara Senandung Pemilu Damai yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) di Jakarta, Selasa (18/7).
Terkait dengan elemen kedua yaitu peserta pemilu, Tito mengingatkan untuk menghadirkan Pemilu 2024 yang damai, para peserta pemilu harus siap kalah ataupun menang.
Lalu mengenai elemen ketiga, media berperan penting dalam memengaruhi publik demi menjaga pemilu yang damai. Berikutnya mengenai elemen keempat, Tito menyampaikan partisipasi yang tinggi dalam Pemilu 2024 akan menentukan legitimasi yang kuat dari masyarakat.
"Kemudian yang berikutnya (elemen kelima) adalah aparat keamanan untuk menjaga situasi keamanan agar tetap terjaga baik. Jadi, orkestrasi semua pihak," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyampaikan, pesta demokrasi bukan cuma milik pemerintah, melainkan juga milik semua rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, lanjut Mahfud, acara Senandung Pemilu Damai dimaksudkan untuk mendorong tekad seluruh pihak dalam mewujudkan pelaksanaan pemilu damai di lingkup peran mereka masing-masing.
"Ini penting dan kedamaian bersumber dari kita," ucap dia.
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian tegaskan penyelundup senjata api bisa dihukum mati
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian ungkap asal pasokan senjata KKB di Papua
Berita Lainnya
Malaysia mengutuk keras serangan Israel di tengah upaya gencatan senjata
08 May 2024 17:02 WIB
Wapres Ma'ruf Amin sebut media jadi instrumen efektif tebarkan kebaikan
08 May 2024 16:46 WIB
Bahama menyatakan secara resmi akui negara Palestina
08 May 2024 16:38 WIB
Bina 148 UMKM, PT IKPP raih penghargaan 'Indonesia Best CSR in Pulp & Paper Sector 2024'
08 May 2024 16:14 WIB
Staf Ahli Menkumham beri penguatan Tusi serta reformasi birokrasi
08 May 2024 16:09 WIB
Kemhan RI ajukan anggaran khusus tangani Papua untuk beli heli dan sensor
08 May 2024 16:01 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan pentingnya ketahanan budaya di era globalisasi
08 May 2024 15:48 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dukung terciptanya jurnalisme yang berkualitas
08 May 2024 15:26 WIB