Wapres Ma'ruf Amin tunggu informasi lengkap soal pembatalan AWBG Bali

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,FIFA

Wapres Ma'ruf Amin tunggu informasi lengkap soal pembatalan AWBG Bali

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, yang ditayangkan melalui akun Youtube Wakil Presiden RI, Rabu (28/6/2023). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga/aa.)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan belum menerima informasi lengkap terkait dibatalkannya penyelenggaraan ANOC World Beach Games 2023 di Bali.

“Saya belum diberi informasi yang lengkap tentang masalah itu,” kata Wapres kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Wapres pun belum bisa memberikan komentar terkait kabar belum dirilisnya anggaran penyelenggaraan AWBG dan mempersilakan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo untuk menjelaskan mengenai hal tersebut.

“Nanti Menteri Pemuda dan Olahraga saja menjawab masalah itu, nanti teknisnya,” kata Wapres.

Secara terpisah Menpora Dito mengatakan pemerintah menyesalkan batalnya ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 di Bali yang seharusnya digelar pada 5-12 Agustus.

"Pemerintah turut menyesalkan pembatalan ANOC World Beach Games yang sejatinya mampu meningkatkan gairah ekonomi lokal pascapandemi COVID-19," kata Menpora Dito.

Alasan pembatalan yang dirilis oleh ANOC yaitu LOC mengundurkan diri karena anggaran tidak dirilis pemerintah.

Dito pun mengungkapkan pemerintah selalu siap menjadi tuan rumah sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Dito juga mengatakan Kemenpora dalam menyusun perencanaan anggaran khususnya AWBG 2023 melakukan asistensi bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Dito menepis kabar bahwa pemerintah tidak memberikan jaminan finansial kepada event internasional khususnya AWBG 2023. Hal itu dibuktikan dengan perhatian pemerintah melalui pemberangkatan kontingen maupun pemberian bonus atlet peraih medali.

"Selain perencanaan memang ada beberapa isu lain yang muncul setelah batalnya FIFA World Cup U-20. Tapi untuk kemampuan finansial, bisa dilihat pemerintah selalu siap untuk memberangkatkan kontingen multicabang dan juga tidak pernah terlambat dalam pemberian bonus atlet peraih medali," ungkap Dito.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin ajak diaspora Indonesia beri gagasan pembangunan

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin sebut manajemen talenta jadi instrumen efektif pilih calon pemimpin