Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak diaspora Indonesia di Uzbekistan dan sekitarnya untuk ikut berkontribusi memberikan gagasan, inovasi, dan pandangan terhadap agenda pembangunan nasional.
Hal itu menjadi salah satu pesan Wapres kepada saat menjadi pembicara kunci dalam acara Dialog Kebangsaan Indonesia yang dihadiri diaspora asal Indonesia di Uzbekistan dan Kyrgyzstan, di sela kunjungan kerja di Tashkent, Uzbekistan, Selasa.
"Saya akan terus menanti gagasan, inovasi, dan pandangan dari masyarakat Indonesia di Uzbekistan dan sekitarnya, guna menjadi pengayaan formulasi kebijakan nasional, serta bagian dari agenda transformasi ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Wapres.
Wapres menyampaikan kegembiraannya bisa bertemu langsung dengan masyarakat Indonesia di Uzbekistan. Ia mengaku ingin mendengar berbagai pandangan dalam mendukung berbagai ikhtiar pembangunan di tanah air.
Wapres mengingatkan bahwa Indonesia berdiri dengan diwarnai latar belakang sosial, budaya, maupun ekonomi yang beragam.
Terlepas dari perbedaan tersebut, kata Wapres, bangsa Indonesia disatukan oleh tekad untuk menjadikan Indonesia lebih baik dari waktu ke waktu.
Wapres pun menyampaikan beberapa pesan lain dalam penguatan kebangsaan Indonesia.
Dia meminta diaspora Indonesia menggali aspek-aspek positif di luar negeri sebagai bekal untuk mengusung perbaikan Indonesia.
Tidak sekadar tinggal di luar negeri, tetapi aktif menjadi duta-duta Indonesia yang membangun citra, nama dan eksistensi Indonesia.
Wapres juga mendorong diaspora Indonesia terus menjaga harmoni, solidaritas dan kerukunan sesama masyarakat Indonesia di luar negeri.
"Agenda Pemilu 2024 jangan sampai memecah ikatan kebangsaan, tetapi mari rayakan pemilu dengan kegembiraan dan jauh dari sikap permusuhan," ujarnya.
Selain itu, ia mengajak diaspora Indonesia terus memilih dan memilah informasi yang tepat, seraya mencegah hoaks dan menghindari benturan pandangan yang keras serta menggunakan kemajuan digital untuk mengabarkan pesan yang benar, penuh kebaikan dan santun.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin ingatkan pesantren harus dibangun guna perkuat kemajuan negara
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin sebut manajemen talenta jadi instrumen efektif pilih calon pemimpin
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB