Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (9/6) mengatakan bahwa pengerahan senjata taktis nuklir di Belarus akan dimulai pada Juli.
Berbicara dalam sebuah pertemuan dengan Presiden Belarus Aleksandr Lukashenko di Sochi, Putin mengatakan bahwa pembangunan fasilitas khusus diperlukan untuk pengerahan yang dijadwalkan akan selesai pada 7-8 Juli.
"Pada isu-isu yang paling sensitif yang telah kami sepakati, semuanya berjalan sesuai dengan rencana. Seperti yang Anda ketahui, persiapan fasilitas yang terkait akan selesai pada 7-8 Juli, dan kami akan segera memulai kegiatan yang berkaitan dengan penyebaran jenis senjata yang relevan di wilayah Anda," katanya.
Pada akhir Mei, menteri pertahanan Rusia dan Belarus menandatangani perjanjian penyebaran senjata nuklir Rusia di Belarus, yang menetapkan persyaratan untuk menyimpannya di fasilitas penyimpanan khusus.
Pada awal tahun ini, Putin mengumumkan bahwa Rusia akan mengerahkan senjata taktis nuklir dan menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan khusus untuk mereka di negara tetangganya, Belarus.
Putin mengatakan bahwa langkah tersebut adalah tanggapan atas meningkatnya risiko keamanan. Putin juga menegaskan bahwa Moskow mengikuti Amerika Serikat, yang mengerahkan senjata taktis nuklirnya di negara-negara Eropa.
Baca juga: Vladimir Putin sebut serangan drone di Moskow merupakan aktivitas teroris
Baca juga: Vladimir Putin tandatangani UU tentang panggilan elektronik untuk dinas militer
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB