Pimpinan MPR optimistis Universitas Islam Negeri (UIN) miliki kualitas lahirkan generasi unggul

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara, UIN

Pimpinan MPR optimistis Universitas Islam Negeri (UIN) miliki kualitas lahirkan generasi unggul

Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto saat meninjau pelaksanaan ujian masuk-perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) di Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH), Banten, Selasa (30/5/2023). (ANTARA/HO-Humas MPR RI)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto optimistis universitas Islam negeri (UIN) memiliki kualitas dan kapabilitas yang sama dengan universitas lainnya dalam melahirkan generasi muda Indonesia yang unggul.

Menurut Yandri, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, kualitas dan kapabilitas UIN dalam melahirkan generasi unggul itu terbukti dari tingginya antusiasme kaum milenial untuk menempuh pendidikan tinggi di UIN.

"Minat dan antusiasme kaum milenial untuk menempuh pendidikan tinggi di UIN, alhamdulillah sangat tinggi. Artinya, mereka yakin dengan kualitas UIN untuk masa depannya," kata Yandri.

Di samping itu, ia pun meyakini UIN mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya dalam memunculkan lulusan yang berpotensi besar menjadi pemimpin nasional kebanggaan bangsa Indonesia di masa depan.

Hal tersebut disampaikan Yandri usai meninjau pelaksanaan ujian masuk-perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (UM-PTKIN) bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH), Banten, Selasa (30/5).

Dalam kesempatan yang sama, Yandri menyampaikan kehadiran UIN sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas dan memiliki biaya pendidikan terjangkau sangat dibutuhkan rakyat.

Ia menilai saat ini masih banyak anak Indonesia yang pintar, namun tidak dapat menempuh pendidikan di tingkat universitas karena tidak mampu membayar biaya kuliah.

Persoalan itu, kata dia, memunculkan dua pekerjaan rumah besar bagi bangsa Indonesia, yaitu kemiskinan dan kebodohan, yang perlu diselesaikan agar tidak mengganggu perjalanan bangsa dalam menggapai cita-cita mewujudkan kesejahteraan bersama.

“Dua hal itu (kemiskinan dan kebodohan) merupakan pekerjaan rumah bangsa ini yang harus segera dituntaskan. Saya meyakini kiprah dan peran UIN akan cepat menyelesaikan dua pekerjaan rumah besar itu,” ujarnya.

Selanjutnya, Yandri mengapresiasi Kementerian Agama RI yang telah memilih UIN SMH Banten sebagai tuan rumah pelaksanaan ujian masuk-perguruan tinggi keagamaan Islam negeri.

Menurutnya, hal tersebut menandakan Kementerian Agama menaruh perhatian yang luar biasa kepada Banten sehingga dapat pula menjadi pemacu daerah tersebut untuk lebih maju.

Ke depannya, Yandri berharap Kementerian Agama dan UIN SMH Banten dapat bersinergi menjadikan UIN sebagai kampus yang terbuka bagi setiap anak bangsa untuk menempuh pendidikan tinggi.

Baca juga: UIN Suska Riau menang sejumlah lomba di Awarding Islamic Psychology Competition

Baca juga: Rektor UIN Suska jadi pembahas di ajang internasional AICIS