Polisi tangkap pencuri pipa besi Pertamina di Siak

id Polisi, pencurian, pipa, PHR

Polisi tangkap pencuri pipa besi Pertamina di Siak

Barang bukti sejumlah pipa besi PT PHR yang dicuri oleh lima orang pelaku yang nilainya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (ANTARA/HO-Polsek Minas)

Siak (ANTARA) - Kepolisian Sektor Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau mengamankan lima orang pelaku pencurian pipa besi milik perusahaan minyak bumi PT Pertamina Hulu Rokan yang nilainya diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala Polsek Minas AKP Wan Mantazakka dalam keterangannya, Rabu, menyebutkan lima orang pelaku di antaranya RA (34), RYP (29), ADH (24), SH (29) dan DHS (40). Empat orang merupakan warga Kecamatan Minas, sementara satu orang lainnya merupakan warga Kecamatan Mandau (Duri), Kabupaten Bengkalis.

"Dari pengungkapan lima orang pelaku ini, berdasarkan pengakuan dari masing-masing tersangka, sejak periode bulan Januari sampai Mei 2023, mereka telah melakukan lebih kurang 10 kali pencarian di area PHR khususnya di wilayah hukum Polsek Minas," kata Kapolsek.

Sebelumnya, pipa besi dengan ragam ukuran diketahui hilang dari beberapa titik lokasi wilayah kerja PT PHR Kecamatan Minas, Kabupaten Siak sejak Januari hingga Mei 2023. Akibatnya, PT PHR merasa sangat dirugikan.

Kepolisian selanjutnya menerima laporan pada Selasa (16/5) dan mendapatkan informasi bahwa ada satu unit mobil pikap sedang membawa pipa besi Milik PT PHR di Simpang Bingung, Kota Pekanbaru. Kemudian Tim Opsnal melakukan penyelidikan dan mengamankan mobil tersebut.

Pengungkapan kasus pencurian di PT PHR ini kata Kapolsek, menjadi atensi Kepala Kepolisian Daerah Riau dan Resor Siak. Pasalnya, sekecil apapun kerugian yang dialami oleh PT PHR, hal itu merupakan kerugian negara yang menjadi tanggung jawab bersama.

Setelah dikembangkan lebih lanjut, pihaknya juga berhasil mengungkap sebanyak tiga laporan yang sebelumnya sudah masuk di Polsek Minas. "Masih ada beberapa titik-titik lokasi pencurian yang sedang kita kembangkan lagi untuk diungkapkan," ulasnya.

Pengungkapan ini berhasil dilakukan berkat kolaborasi ataupun kerja sama dengan pihak keamanan PT PHR. Termasuk juga peran serta masyarakat yang mau memberikan informasi.

Kapolsek juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa produksi minyak bumi melalui PT PHR ini merupakan perpanjangan tangan negara untuk memenuhi kebutuhan energi secara nasional. Maka dari itu sudah sepatutnya untuk dijaga bersama.