Pekan depan, Polres Dumai sebar 140 anggota Polisi RT

Dumai (ANTARA) - Sebanyak 140 personel sudah disiapkan Kepolisian Resort Dumai menjadi Polisi RT (Rukun Tetangga) menindaklanjuti Instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengelola persoalan masyarakat yang terjadi di lingkungan tingkat RT.

Kepala Kepolisian Resort Dumai AKBP Nurhadi Ismanto mengatakan, peluncuran program Polisi RT direncanakan pada pekan depan dengan menerjunkan 140 polisi ke 557 rukun tetangga tersebar di 36 kelurahan 7 kecamatan di Dumai.

"Menindaklanjuti instruksi Kapolri maka Polres Dumai segera meluncurkan program ‘Polisi Rukun Tetangga (RT)’ untuk mengelola persoalan masyarakat di lingkungan RT. Kita sudah siapkan 140 anggota," kata Kapolres Nurhadi, Sabtu.

Dijelaskan AKBP Nurhadi, program Polisi RT merupakan modifikasi dari program Polisi Rukun Warga (RW), karena Dumai sudah lama tidak memiliki perangkat pemerintah di tingkat RW.

Adapun tugas Polisi RT ialah mendukung dan memperkuat tugas Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas dalam rangka penguatan perpolisian masyarakat.

"Dalam pelaksanaan nanti, satu personel polisi akan membawahi tiga sampai empat RT di Kota Dumai," sebut Kapolres AKBP Nurhadi.

Dalam persiapan pelaksanaan program Polisi RT ini, sebelumnya Polres Dumai sudah melakukan pemetaan wilayah RT mana saja yang akan menjadi tanggung jawab personil di luarBhabinkamtibmas.

Tugas utama dari Polisi RT, lanjut Kapolres, sama seperti Bhabinkamtibmas, yaitu melaksanakan fungsi kepolisian memberikan pembinaan dan penyuluhan berkaitan dengan kamtibmas.

Kemudian, menjadi pemecah masalah di lingkungan masyarakat serta melaksanakan kegiatan sambang untuk mengetahui persoalan tengah terjadi.

"Dari program Polisi RT ini diharap Polri bisa semakin dekat dengan masyarakat, responsif, dan komunikatif," ungkapnya.

Disamping itu juga, dengan makin banyak anggota Polri melakukan kegiatan pembinaan dan sambang di tengah masyarakat, maka kepolisian akan banyak mengetahui persoalan yang dihadapi warga dan membantu solusi sehingga tingkat kepercayaan kepada Polri kembali meningkat.

Diketahui bahwa Program Polisi RW telah diluncurkan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komisaris Jenderal Muhammad Fadil Imran untuk mengatasi potensi permasalahan keamanan yang muncul dari basis komunitas terendah, yakni lingkungan rukun warga maupun rukun tetangga.