Pertamina International Shipping gandeng TNI AL tingkatkan keamanan kargo operasional kapal

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Pertamina

Pertamina International Shipping gandeng TNI AL tingkatkan keamanan kargo operasional kapal

Salah satu kapal milik PT Pertamina International Shipping (PIS), FSO Abherka. (ANTARA/HO-Pertamina International Shipping)

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina International Shipping (PIS) sebagai Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) menggandeng TNI AL untuk meningkatkan keamanan dan operasional kapal, terutama selama Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan pedoman kerja antara PIS dan TNI AL.

"PIS melalui fungsi HSSE (Health, Safety, Security, and Environmental) telah menyelenggarakan pembekalan teknis untuk personel TNI AL yang akan bertugas di kapal-kapal SH IML di wilayah perairan Indonesia," ucap Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Pembekalan berlangsung pada Jumat (14/4) dan diikuti oleh 30 peserta personel TNI AL di Mako Lantamal III. Hadir dalam pembekalan, di antaranya Paban VI Asops Kasal-Kolonel Laut (P) Sirilius dan Asops Dan Lantamal III-Kolonel Laut (P) Agung Nugraha.

Dukungan yang akan diberikan oleh personel TNI AL seperti kegiatan pengamanan, pengawalan, dan pengawasan di atas kapal untuk pencegahan insiden fraud dan meminimalisir kerugian dalam distribusi migas melalui jalur laut.

"Personel TNI ditempatkan di kapal PIS, mereka juga akan menjadi agen-agen HSSE di atas kapal dengan terlibat aktif dan peduli dalam implementasi prosedur HSSE untuk mendukung aspek keamanan dan keselamatan di atas kapal," kata Aryomekka.

PIS menjelaskan tugas-tugas personel TNI AL yang di tempatkan di atas kapal, yaitu melaksanakan pengamanan untuk mencegah perbuatan ilegal (ship to ship transfer, perusakan segel, mematikan dan/atau menutup kamera CCTV, passing line, dan lain-lain), perompakan dan mencegah orang yang tidak berkepentingan naik ke atas kapal, dan mencegah ancaman serta gangguan baik dari pihak yang tidak bertanggung jawab lainnya.

Pelaksanaan kegiatan pengamanan, pengawasan, dan pengawalan di atas kapal itu nantinya akan dievaluasi bersama antara TNI AL dengan PIS setiap bulan dalam bentuk laporan untuk penyempurnaan tugas pengamanan tersebut.

Baca juga: Pertamina jamin pasokan dan distribusi bahan bakar masyarakat aman selama lebaran

Baca juga: Pertamina raih laba bersih senilai Rp56 triliun pada 2022