Jakarta (ANTARA) - Korea Selatan (Korsel) pada Senin akan meluncurkan kapal perang (fregat) baru berbobot 3.600 ton dengan kemampuan anti kapal selam dan anti udara yang lebih canggih, kata Angkatan Laut dan badan pengadaan senjata negara.
Upacara untuk ROKS Chungnam, yang dinamai seperti nama provinsi di bagian tengah, akan berlangsung di galangan kapal HD Hyundai Heavy Industries di Ulsan, 410 kilometer tenggara Seoul, menurut dinas bersenjata dan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA).
Sekitar 150 orang berencana menghadiri acara tersebut, termasuk Menteri Pertahanan Lee Jong-sup, Kepala Operasi Angkatan Laut Laksamana Lee Jong-ho dan Menteri DAPA Eom Dong-hwan.
"ROKS Chungnam akan menjadi contoh dari upaya kami untuk membangun militer berbasis sains dan teknologi, dan fondasi yang kokoh untuk kekuatan maritim yang kuat," kata menteri pertahanan dalam pidato yang dirilis sebelumnya.
Kapal sepanjang 129 meter itu merupakan yang pertama dibangun sebagai bagian dari program akuisisi fregat Seoul, dengan kode nama FFX Batch-III.
Di bawah program itu, Korsel berencana membangun total enam fregat berbobot 3.600 ton untuk menggantikan fregat dan korvet yang sudah tua.
Kapal perang tersebut memiliki senjata 5-inci, rudal anti kapal, rudal taktis kapal-ke-darat, dan torpedo anti kapal selam jarak jauh.
Selain itu, kapal dilengkapi sistem "Multifunctional Phased Array Radar (MPAR)" yang mampu mendeteksi dan melacak banyak target dari "segala arah".
Sesuai dengan prosedur pengujian, fregat tersebut akan dikirim ke Angkatan Laut pada Desember tahun depan. Kapal tersebut diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir 2025, menurut beberapa pejabat.
Korsel biasanya menamai fregat mereka dengan nama provinsi atau kota metropolitan di negara tersebut.
Angkatan Laut Korsel mengoperasikan kapal dengan nama Chungnam dua kali sebelumnya, termasuk fregat yang dinonaktifkan pada 2017.
Baca juga: Fregat terbaru Rusia dengan rudal hipersonik memulai misi jarak jauh
Sumber: Yonhap-OANA
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB