London (ANTARA) - Rusia dan India sedang berupaya mencari cara untuk memperluas penggunaan rute pelayaran Laut Kutub Utara yang melalui Arktik atau kawasan sekitar Kutub Utara, termasuk upaya membangun fasilitas pengolahan, kata kantor berita Rusia Interfax pada Rabu.
Alexei Chekunkov, menteri Rusia untuk pembangunan Timur Jauh dan Arktik, sedang melakukan kunjungan ke India.
Satu isu kunci dalam pembicaraan Chekunkov dengan pejabat India adalah mengenai transportasi barang yang "andal dan aman" melalui Rute Laut Kutub Utara dengan menggunakan pelabuhan-pelabuhan Rusia dan India, demikian disampaikan Interfax.
"Secara khusus telah diketahui bahwa biaya pengiriman sebuah kontainer dari Vladivostok ke India adalah sepertiga lebih rendah daripada biaya pengiriman sebuah kontainer dari Moskow," kata Chekunkov dalam pernyataannya yang dikutip kantor berita tersebut.
India, yang tidak secara gamblang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, menjadi pembeli terbesar minyak bumi Rusia setelah China pada 2022.
Rute Laut Kutub Utara mencakup garis pantai Rusia utara dan merupakan rute pelayaran terpendek antara Asia Timur dan Eropa.
Rusia menginginkan agar Rute Laut Kutub Utara tersebut menjadi jalur pelayaran utama.
Rusia juga telah berinvestasi banyak untuk infrastruktur di sana.
Rute tersebut saat ini tidak bisa digunakan pada musim dingin karena kerap tertutup lapisan es tebal.
Namun, terbantu dengan pemanasan suhu di Arktik, Moskow berencana memulai pengiriman melalui jalur itu sepanjang tahun pada akhir 2023.
Baca juga: Perdagangan luar negeri Rusia tercatat tumbuh 8,1 persen pada 2022
Baca juga: Rusia sebut ekspor produk-produk pertaniannya terhalang sanksi Barat
Sumber : Reuters