Perangkat di 12 kampung di Siak belum terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Siak (ANTARA) - Sebanyak 12 kampung (desa) di Kabupaten Siak, Provinsi Riau perangkatnya belum terlindung dalam Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dari 9 kelurahan dan 122 kampung yang ada.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Siak, Yori Pratama di Siak, Kamis mengatakan bahwa perangkat desa itu meliputi seluruh masyarakat pekerja yang ada di kantornya. Juga RT/RK, badan permusyawaratan kampung, ataupun badan usaha.

"Kabupaten Siak terdiri dari yang terdiri 14 Kecamatan, 9 Kelurahan dan 122 Kampung, di mana saat ini sudah terdaftar sebanyak 110 Kampung dengan 1093 orang Perangkat Desa sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Pada 12 kampung itu enam diantaranya terdapat di Kecamatan Kerinci Kanan. Tiga di Kecamatan Pusako, dua di Sungai Mandau dan satu di Sungai Apit.

BPJS Ketenagakerjaan Siak lanjutnya melakukan sosialisasi kepada perangkat kampung di Kabupaten Siak termasuk 12 Kampung yang belum terdaftar.

BPJS Ketenagakerjaan melakukan inovasi dan kolaborasi dengan membentuk Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai).

Perisai adalah perpanjangan tangandari BPJS Ketenagakerjaan yang berfungsi sebagai agen dalam memberikan layanan informasi, melakukan proses pendaftaran peserta dan melakukan pembayaran iuran. Agen Perisai ini sebagai bentuk kolaborasi dengan masyarakat sehingga implementasi program BPJS Ketenagakerjaan dapat diperluas ke seluruh lapisan masyarakat.

Masyarakat yang bergabung menjadi Agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan juga mendapatkan benefit yaitu insentif untuk setiap pendaftaran peserta baru melaluinya. Kemudian juga mendapatkan komisi 15 persen dari total Iuran yang dibayarkan oleh Peserta melalui agen perisai.

"Jadi program perisai ini selain membantu dalam perluasan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat juga dapat menjadi lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat," ungkapnya.