China sangat khawatirkan eskalasi konflik yang terjadi di Ukraina

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Ukraina

China sangat khawatirkan eskalasi konflik yang terjadi di Ukraina

Prajurit Ukraina dari Brigade Serangan Udara ke-80 bersiap untuk menembakkan senjata artileri Howitzer M119 ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dekat Bahmut, wilayah Donetsk, Ukraina, Kamis (16/2/2023). (ANTARA FOTO/Reuters-Marko Djurica/hp)

Jakarta (ANTARA) - China sangat mengkhawatirkan eskalasi konflik Ukraina dan kemungkinan situasi konflik itu menjadi lepas kendali, kata Menteri Luar Negeri China Qin Gang pada Selasa.

China yang tahun lalu mengikrarkan kemitraan tanpa batas dengan Rusia berusaha menahan diri untuk tidak mengutuk invasi Rusia di Ukraina.

Sebaliknya, Amerika Serikat mengingatkan China akan konsekuensi jika memberikan dukungan militer kepada Rusia. China sendiri menyatakan tidak melakukan tindakan itu.

"Kami mendesak negara-negara tertentu agar secepatnya berhenti memperburuk konflik," kata Qin saat berpidato.

Qin juga menegaskan sikap teguh China dalam melawan segala bentuk hegemoni dan campur tangan asing dalam urusan China.

Selasa ini juga, China merilis makalah tentang Prakarsa Keamanan Global (GSI).

GSI adalah proposal keamanan yang diusung Presiden Xi Jinping dan bertujuan untuk menegakkan prinsip keamanan manunggal. Konsep seperti itu didukung oleh Rusia.

Baca juga: Rusia dakwa 680 pejabat Ukraina terlibat dalam kejahatan perang

Baca juga: Rusia ragukan penolakan Jerman untuk kirim pesawat jet tempur ke Ukraina

Sumber: Rusia