Ternate (ANTARA) - Kapal penumpang KM Mekar Teratai rute Pelabuhan Bastiong Ternate-Pelabuhan Babang di Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara dengan membawa ratusan penumpang, berhasil dievakuasi setelah sempat hanyut karena mati mesin, Jumat (10/2) malam.
"Kapal membawa sebanyak 125 orang penumpang itu dilaporkan hanyut akibat mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Tidore berhasil dievakuasi oleh kapal patroli KNP 358 milik KSOP Kelas II Ternate," kata Kepala Seksi Keselamatan Berlayar dan Patroli KSOP Kelas II Ternate Miraza di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan KM Mekar Teratai meninggalkan Pelabuhan Bastiong, Ternate, sekitar pukul 21.00 WIT. Sekitar 40 menit kemudian kapal tersebut mengalami mati mesin dan terbawa arus di perairan Kelurahan Mafututu, Kota Tidore Kepulauan.
Berdasarkan laporan kru kapal bahwa mesin KM Mekar Teratai yang membawa 125 penumpang dan lima ton barang itu, terjadi tekanan minyak oli yang tidak normal, sehingga mesin menjadi panas dan kemudian mati. Kru kapal menghubungi petugas untuk meminta bantuan penanganan.
"Kami langsung menuju ke lokasi sekitar pukul 22.00 WIT dan melakukan evakuasi KM Mekar Teratai menggunakan kapal patroli KNP 358 milik KSOP Kelas II Ternate, dengan cara ditarik kapal itu kemudian tiba di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, sekitar pukul 01.10 WIT dan semua penumpang dalam keadaan sehat," ujar dia.
Pihaknya memantau kapal tersebut yang saat ini dalam proses perbaikan oleh kru kapal. Pemantauan tersebut untuk memastikan kelayakan kapal sebelum pihaknya kemudian memberikan izin untuk kapal itu kembali berlayar.
Pengakuan sejumlah penumpang KM Mekar Teratai, setelah kapal meninggalkan Pelabuhan Bastiong dalam pelayaran ke Pelabuhan Bastiong, mesin kapal mati. Para penumpang sempat panik karena melihat asap keluar dari mesin kapal. Kapal tersebut juga nyaris terdampak di perairan Pantai Kelurahan Mafututu.
Baca juga: Sebuah kapal berbendera Hong Kong tenggelam di dekat perairan Jepang
Baca juga: Tim SAR Pangkalpinang masih cari enam kru kapal Tugboat yang tenggelam
Berita Lainnya
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB