Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengatakan tekanan ekonomi global terhadap ekonomi nasional sudah mereda dan apa yang menjadi kekhawatiran banyak yang tidak terjadi.
"Tadi pagi saya mendapatkan informasi bahwa tekanan ekonomi global terhadap ekonomi kita itu sudah agak mereda. Apa yang dulu kita bayang-bayangkan, kita takutkan, itu ternyata banyak yang tidak terjadi. Ini patut kita syukuri," ujarnya saat menghadiri Mandiri Investment Forum di Jakarta, Rabu.
Jokowi mengatakan Indonesia harus optimistis, karena tahun 2022 pertumbuhan diperkirakan ada di angka 5,2-5,3 year on year.
Inflasi juga masih terkendali di angka 5,5 persen dan purchasing managing index juga berada pada angka ekspansif 50,9.
"Kita ini harus optimis, jangan sampai ada yang pesimis satu orang pun. Kalau melihat angka-angka seperti ini, kita tidak optimis, keliru, tapi memang harus tetap hati-hati dan waspada, tetap," kata Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi minta genjot aktivitas ekonomi setelah cabut pemberlakuakn PPKM
Baca juga: Presiden Jokowi minta jaga kewaspadaan kebijakan saat buka Rakornas PC-PEN
Berita Lainnya
Airlangga: Pemerintah akan dorong fasilitas GSP dari Amerika Serikat
30 November 2024 16:54 WIB
Menag Nasaruddin Umar tegaskan upaya meningkatkan kesejahteraan guru terus dilakukan
30 November 2024 16:36 WIB
Pengamat: Kenaikan upah minimum akan berikan efek surplus ke dunia usaha
30 November 2024 16:30 WIB
Indonesia komitmen perkuat kerja sama strategis dengan negara-negara MSG
30 November 2024 16:20 WIB
Kemenkes ajak warga berperan aktif untuk mengeliminasi HIV/AIDS di Indonesia
30 November 2024 15:56 WIB
Waka Komisi I DPR RI akan perjuangkan anggaran TNI untuk wujudkan Astacita
30 November 2024 15:25 WIB
Presiden Mesir serukan hidupkan kembali solusi dua negara Palestina-Israel
30 November 2024 15:06 WIB
Pemuda Pancasila siap menangkan pasangan RIDO di putaran kedua Pilkada Jakarta
30 November 2024 14:58 WIB