Ankara (ANTARA) - Sedikitnya tujuh orang tewas dalam serangan bersenjata di sebuah sinagoge di salah satu permukiman Yahudi di Yerusalem Timur pada Jumat malam (27/1), menurut otoritas setempat.
Pejabat layanan medis darurat nasional Israel, Magen David Adom, di Twitter menjelaskan bahwa lima orang tewas di lokasi serangan, yaitu di permukiman Yahudi Neve Ya'akov.
Dia juga mengatakan bahwa tiga orang lainnya yang terluka dibawa ke rumah sakit terdekat Hadassah Mount Scopus.
Kepolisian Israel lantas mengeluarkan pernyataan tertulis yang menyebutkan pria bersenjata datang dengan sebuah mobil dan melepaskan tembakan ke sinagoge di permukiman tersebut.
Selama baku tembak, polisi menembak mati pria tersebut saat ia berupaya kabur dari lokasi kejadian, kata kepolisian.
Menteri keamanan nasional Israel Itamar Ben Gvir juga tiba di lokasi serangan dan melakukan inspeksi bersama kepala kepolisian Kobi Shabtai.
Israel membangun permukiman Neve Ya'akov pada 1967 di wilayah pendudukan Yerusalem Timur.
Sebelumnya pada Kamis (26/1,) militer Israel melakukan serangan besar-besaran ke kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat utara yang diduduki.
Akibatnya, sembilan orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka serta banyak bangunan dan properti mengalami kerusakan yang luar biasa.
Baca juga: Anggota DK PBB tekankan status quo Masjid Al Aqsa di Yerusalem
Baca juga: Australia batal untuk akui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel
Sumber: Anadolu