Diskoria gandeng Trio Laleilmanino dan BCL hadirkan "Badai Telah Berlalu"

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,musik

Diskoria gandeng Trio Laleilmanino dan BCL hadirkan "Badai Telah Berlalu"

Diskoria bersama Laleilmanino, serta BCL menghadirkan lagu perayaan menyambut babak baru "Badai Telah Berlalu". (ANTARA/HO/Suara Disko)

Jakarta (ANTARA) - Diskoria menggandeng musisi-musisi kawakan seperti trio Laleilmanino, dan Bunga Citra Lestari (BCL) menghadirkan karya bertajuk "Badai Telah Berlalu" sebagai langkah menyambut babak baru setelah pandemi teratasi.

Dengan judul "Badai Telah Berlalu" menjadi cara Merdi dan Aat sebagai inti Diskoria menggambarkan rasa syukur manusia setelah berhasil melewati masa sulit dalam hampir tiga tahun terakhir.

Dalam siaran pers Diskoria, Jumat, karya ini menjadi salah satu karya Diskoria yang bertempo medium dengan pesan mengajak pendengar berkontemplasi dan mengingatkan diri sendiri bahwa semua akan baik-baik saja.

"Badai Telah Berlalu" digarap dalam kurun waktu enam bulan terakhir, hingga selesainya proses syuting video klip yang digarap oleh Gianni Fajri dan Bagoes Tresna Aji bersama tim Miura Films.

Bukan hal baru bagi Diskoria untuk kembali mempercayakan Gian dan Bagoes dalam menggarap sisi visual dari lagu mereka, Gian dan Bagoes jugalah yang menggarap video klip hits mereka “C.H.R.I.S.Y.E”.

Kali ini, mereka coba menggambarkan kehangatan keluarga yang bisa kembali berkumpul melalui pemeran-pemeran dalam video tersebut.

Karya ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat mulai tanggal 20 Januari 2023 pada seluruh layanan musik digital, bersamaan dengan video klip melalui kanal YouTube Suara Disko.

"Badai Telah Berlalu" juga direncanakan hadir dalam bentuk rilisan fisik, mengingat di penghujung tahun lalu, Diskoria bersama Suara Disko baru saja merilis piringan hitam 10 inci untuk lagu "Serenata Jiwa Lara" dan juga “C.H.R.I.S.Y.E”.

Baca juga: Bunga Citra Lestari tampilkan sisi emosional lewat lagu berjudul "Selamanya Cinta"

Baca juga: Bunga Citra Lestari tunggu arahan pemerintah untuk vaksin COVID-19