Kamsol diminta umumkan ke publik soal mafia jabatan

id Kamsolz mafia pejabat kampar, pemkab kampar

Kamsol diminta umumkan ke publik soal mafia jabatan

Arsip. Penjabat Bupati Kampar Kamsol usai melantik pejabat di wikayahnya. (ANTARA/dok

Bangkinang Kota (ANTARA) - Gencarnyapasukan mafia jabatan mencari sasaran menjelang diadakannya assessment di pemerintah Kabupaten Kampar yang informasinya dilaksanakan awal Desember ini mengundang perhatian publik.

Berbagai kalanganseperti Wakil Ketua DPRD Kampar Repol, Ketua Fraksi Partai Demokrat, juga Penjabat Bupati Kampar Kamsol dan istrinya, Deswitamengaku sudah sangat gerah atas isu soal mafia jaabtanitu.

Tidak ketinggalan, kalangan akademisi juga angkat bicara seperti disampaikan Guru Besar Universitas Islam Riau Prof. Sufian Hamim.

Pengamat kebijakan publik yang kesehariannya adalah dosen administrasi negara Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau Mashuri, MA juga angkat bicara soal mafia jabatan di Kabupaten Kampar ini.

Ia meminta kepada Penjabat Bupati mengumumkan secara terang-terangan di muka publik terhadap isu ini agar tidak menimbulkan berbagai penafsiran.

"Ini membuat reputasi Pj. Bupati dipertanyakan, banyak akhirnya penafsiran orang tentang hal ini, apakah betul ada oknum tertentu yang memanfaatkan momentum di saat memang ada beberapa posisi yang kosong atau mau diisi," ujarnya, Jumat kemarin.

"Oleh karena itu, pengambilan kebijakan mesti cepat menjelaskan ke publik, bahwa hal itu tidak benar, dan memang seharusnya publik jangan terlalu percaya kalau ada individu atau kelompok tertentu yang menjual nama Pak Pj. Bupati, sangat riskan," terangnya.

Sementara Penjabat Bupati Kampar Kamsol kembali menegaskan agar ASN Kampar tidak tergiur iming-iming jabatan itu.

"Saya minta semua masyarakat mengawasi kalau ada yang menjanjikan jabatan baik dari orang dekat keluarga dan siapapun jangan dipercaya laporkan saja kepada Aparat Penegak Hukum (APH), kita menginginkan ASN yang profesional punya tanggungjawab tinggi, mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat dari pada kepentingan pribadi dan golongan," tegasnya.