Los Angeles (ANTARA) - Wahana antariksa Orion milik NASA menyelesaikan terbang lintas (flyby) terdekatnya ke Bulan pada Senin (21/11) pagi waktu setempat.
Sebelum terbang lintas, tim misi melakukan outbound powered flyby burn pada pukul 07.44 EST atau pukul 19.44 WIB, meningkatkan kecepatan wahana antariksa itu dengan laju lebih dari 580 mil per jam (mpj), atau 928 kilometer per jam (km/jam), menurut NASA.
Pada saat terbang lintas, Orion berada pada ketinggian 81 mil (130 km) di atas permukaan Bulan, melaju dengan kecepatan 5.102 mpj (8.163 km/jam). Sementara itu, Orion berada pada jarak 230.000 mil (368.000 kilometer) lebih dari permukaan Bumi saat terbang lintas tersebut.
Outbound powered flyby burn adalah yang pertama dari dua manuver yang diperlukan untuk memasuki orbit retrograde jauh di sekitar Bulan, ungkap NASA.
Mengangkut Orion nirawak, Sistem Peluncuran Luar Angkasa (Space Launch System) NASA lepas landas untuk debut uji penerbangannya pada Rabu (16/11) dari Launch Pad 39B di Kennedy Space Center NASA di Florida.
Wahana antariksa tersebut dijadwalkan akan kembali ke Bumi pada 11 Desember dan mendarat di lepas pantai San Diego, California.
Uji penerbangan Artemis I akan membuka jalan bagi uji penerbangan berawak dan eksplorasi Bulan manusia di masa depan sebagai bagian dari program lunar Artemis NASA.
Baca juga: Empat astronaut dari misi SpaceX NASA telah kembali ke Bumi dengan selamat
Baca juga: NASA konfirmasi misi DART telah berhasil ubah orbit asteroid di luar angkasa
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB