Jakarta (ANTARA) - Provinsi Kalimantan Selatan meraih banyak penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tahun 2022.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel Hanifah Dwi Nirwana menyampaikan dalam rilis resmi pada Jumat, beberapa kabupaten/kota dan desa di provinsi ini berhasil meraih penghargaan ProKlim.
Pemprov Kalsel, ungkap dia, meraih penghargaan kategori pembina ProKlim untuk pemerintah daerah.
Dinyatakan dia, Kemen-LHK menilai Pemprov Kalsel berperan aktif mendukung ProKlim di daerah dengan menerbitkan kebijakan dalam pengembangan ProKlim.
Tidak hanya itu saja, kata Hanifah, tapi juga melakukan pembinaan, membuat perencanaan dan penganggaran.
Selanjutnya, ucap dia, membangun kolaborasi jejaring dan berhasil membawa desa atau lokasi mendapatkan penghargaan ProKlim Utama maupun ProKlim Lestari di wilayahnya.
Dikatakan dia, kabupaten/kota di Kalsel yang meraih penghargaan serupa, di antaranya Kota Banjarmasin, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala.
Menurut Hanifah, pada tahun ini juga Provinsi Kalsel menjadi pengusul kampung iklim terbanyak skala nasional, yaitu, 149 desa.
Diungkapkan dia, desa atau lokasi yang berhasil meraih penghargaan ProKlim, yakin, untuk penghargaan ProKlim Lestari yang merupakan penghargaan tertinggi untuk kampung iklim, yakni, Desa Jaro dan Desa Kambitin Raya dari Kabupaten Tabalong.
"Keduanya berhak mendapatkan penghargaan ProKlim Lestari karena berhasil membina 10 desa lain hingga terdaftar dalam sistem registri nasional," terangny
"Sepuluh desa itu telah meningkatkan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di wilayah masing-masing," tuturnya.
Sedangkan untuk tropi ProKlim Utama, kata Hanifah, yang merupakan penghargaan khusus kepada kampung iklim diraih tujuh desa, yakni, Desa Kiram Kabupaten Banjar, Desa Padang Panjang Kabupaten Banjar, Desa Ribang Kabupaten Tabalong.
Selanjutnya, Desa Teluk Karya Kabupaten Balangan, Desa Bitahan Baru Kabupaten Tapin, Dusun III Desa Pandansari Kabupaten Tanah Laut dan Desa Tegal Rejo Kabupaten Kotabaru.
"Sementara itu untuk sertifikat ProKlim Utama sebanyak 30 desa di berbagai kabupaten/kota di Kalsel," ujarnya.
Baca juga: Kalsel sudah berhasil panen padi sekitar 800 ribu ton gabah kering
Baca juga: Penyelenggaraan MTQ Nasional ke-29 tahun 2022 di Kalsel resmi dimulai
