Jakarta (ANTARA) - Petenis putri asal Polandia Iga Swiatek kembali menunjukkan kepedulian terhadap masalah kesehatan mental dengan menyumbangkan hadiah uang dari turnamen Agel Open 2022 kepada yayasan nonprofit di negaranya.
Petenis peringkat satu dunia versi WTA itu sebelumnya juga menghabiskan hadiah dari WTA Masters Indian Wells tahun lalu, dengan memberikannya ke sebuah badan amal kesehatan mental yang bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Sedunia pada 10 Oktober.
"Saya ingin menyebarkan kesadaran dan memberi tahu orang-orang bahwa mereka dapat menggunakan bantuan jika membutuhkan, atau membantu orang lain jika mereka memiliki sumber daya. Saya cukup senang menggunakan posisi saya seperti itu," ujar Swiatek dalam laporan WTA yang disiarkan di laman resminya, Selasa.
Swiatek yang menjadi finalis di ajang Agel Open, menceritakan bahwa pemahaman akan kesehatan mental pertama kali ia dapatkan saat berkomunikasi dengan psikolog olahraga Daria Abramowicz sejak kemenangan Grand Slam perdana yang gemilang di Roland Garros 2020.
Sejak itu, petenis berusia 21 tahun itu berkomitmen untuk berperan aktif dalam pengentasan masalah kesehatan mental di dunia.
Meski Swiatek belum mengumumkan badan amal apa yang akan menerima kontribusi darinya dan tidak menyebutkan besaran nominal hadiah yang akan disumbangkan, namun dia mengatakan memiliki beberapa pemikiran yang revolusioner.
"Saya benar-benar ingin bermain bagus agar mendapat sejumlah besar uang untuk disumbangkan. Saya cukup senang bisa melakukan itu," kata Swiatek.
Tak hanya menyemangati diri sendiri, Swiatek turut mengajak penggemar dan para pecinta tenis untuk turut berkontribusi untuk kesehatan mental meski dalam jumlah kecil, sebagaimana yang dia tuliskan lewat akun media sosialnya.
"Saya mendorong semua orang untuk menyumbang bahkan dalam jumlah kecil ke salah satu badan amal, karena bersama-sama kita dapat membuat perbedaan," tulis Swiatek.
Baca juga: Permainan yang Konsisten bawa Medvedev ke perempat final Astana Open 2022
Baca juga: Novak Djokovic kalahkan Cilic untuk rebut gelar Tel Aviv