Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak para pemangku kepentingan di sektor pariwisata untuk bersatu dan berbagi ide kreatif untuk memperkuat ketahanan dan mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan.
"Dalam momentum Presidensi G20 Indonesia ini, pemangku kepentingan di sektor pariwisata dari berbagai negara menyatukan visi dan misi dan berbagi ide kreatif yang berorientasi pada people dan planet guna memperkuat resiliensi sehingga sektor ini dapat mendukung kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja yang ditargetkan sebanyak 1,1 juta tahun ini dan 4,4 juta di tahun 2024," kata Menparekraf dalam keterangan bersama Grab Indonesia, Kamis.
Ia melanjutkan, dalam mewujudkan resiliensi sektor pariwisata dilakukan dengan semangat gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber) dan garap semua potensi online (gaspol). Sandiaga menambahkan, diperlukan dukungan dari semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga swasta untuk mewujudkannya.
Adapun pariwisata berkelanjutan, lanjut dia, juga diperlukan ekosistem yang mampu mendukungnya. Beberapa di antaranya adalah ketersediaan mobilitas bertenaga listrik dan ramah lingkungan, hingga rangkaian acara jelang KTT G20 pada November mendatang.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sendiri telah menggelar rangkaian acara G20 Tourism Working Group (TWG), Tourism Ministerial Meeting (TMM), dan World Tourism Day (WTD) 2022, yang berlangsung pada 23-28 September lalu.
Diskusi multilateral ini diikuti oleh ratusan delegasi dari 20 negara anggota G20 dan juga 15 negara dan institusi undangan. Diharapkan, forum ini dapat memberikan rekomendasi untuk para pemangku kepentingan agar bisa berkolaborasi mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi COVID-19.
Di sisi lain, Menparekraf juga menjajal kendaraan ramah lingkungan seperti mobil dan motor listrik GrabElectric dalam rangkaian acara tersebut.
Selain itu, Sandiaga juga menerima secara simbolis 15 ribu bibit tanaman bakau dari Grab Indonesia yang kemudian ditanam di area konservasi bakau UPTD Tahura Ngurah Rai di Pantai Telaga Waja, Tanjung Benoa.
Adapun dana yang digunakan dalam pembelian, penanaman dan pemeliharaan bakau ini berasal dari Dana Tanam Pohon yang diinisiasi oleh Grab sejak tahun 2020.
"Kegiatan sehari-hari yang kita lakukan, sedikit banyak akan menghasilkan emisi karbon. Untuk menyeimbangkan emisi karbon yang terlepas ke atmosfer bumi, kita coba lakukan penanaman pohon," kata President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno berikan Anugerah Desa Wisata terbaik untuk Gunung Padang
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno sebut jumlah kunjungan wisman per Juli 2022 capai 476 ribu
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB