New York City (ANTARA) - Badan Keamanan Transportasi (Transportation Security Administration/TSA) Amerika Serikat (AS) tahun ini berpotensi untuk kembali memecahkan rekor jumlah senjata yang terjaring di pos pemeriksaan keamanan bandara, menunjukkan tantangan yang terus dihadapi para petugas keamanan di tengah laju penjualan senjata api di AS, seperti dilansir The New York Times pada Rabu (21/9).
Sejauh tahun ini, para petugas TSA telah menemukan lebih dari 4.600 senjata api di pos pemeriksaan bandara, dan sekitar 87 persen di antaranya berisi peluru, menurut badan tersebut. Tahun lalu, TSA menemukan hampir 6.000 senjata api di pos pemeriksaan bandara, yang merupakan rekor tersendiri.
"Jumlah senjata api yang ditemukan di pos pemeriksaan keamanan telah meningkat selama lebih dari satu dekade, dengan satu-satunya penurunan terjadi selama pandemi," kata laporan itu.
Banyaknya senjata api yang ditemukan di bandara negara itu tahun ini terjadi seiring perjalanan udara di AS hampir kembali ke tingkat sebelum pandemi, menurut laporan itu.
"Penjualan senjata di AS telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan bahwa beberapa wisatawan mungkin tidak terbiasa dengan aturan terkait membawa senjata api saat bepergian menggunakan pesawat," papar laporan itu.
Baca juga: Polres Inhil Amankan Pemilik Senjata Api Ilegal
Baca juga: Miliki senjata api ilegal, seorang pengusaha bengkel di Bandung ditangkap
Berita Lainnya
Ketua DPR Puan Maharani sebut judi daring berpotensi buat hak anak terabaikan
16 November 2024 10:38 WIB
Gunung Semeru mengalami beberapa kali erupsi pada Sabtu pagi
16 November 2024 10:32 WIB
BMKG ingatkan waspada potensi hujan berpetir pada Sabtu di sejumlah kota besar
16 November 2024 10:16 WIB
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB