Pekanbaru, (antarariau.com) - Komisioner KPU Riau Lena Farida mengatakan ada dua lembaga yang akan melaksanakan "quick count" atau hitung cepat pada Pilkada Riau putaran kedua 27 November 2013.
"Ada dua lembaga yang mengusulkan melakukan "quick count". Dari Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Universitas Riau (UR) dan Indo Barometer," kata Lena Farida di Pekanbaru, Jumat.
Kedua lembaga tersebut telah mengajukan surat permohonan izin dan permintaan data kepada KPU. KPU sendiri belum membalas secara resmi karena kesibukan yang mengharuskan ketua KPU Edy Sabli bolak balik Jakarta.
Akan tetapi menurut Lena Farida pada prinsipnya KPU menyetujui dan sangat mendukung pelaksanaan hitung cepat. Dua lembaga tersebut juga telah berkonsultasi dengan KPU mengenai data penyelenggaraan dari tingkat TPS sampai Provinsi.
AIPI UR melakukan hitung cepat atas nama lembaga yang didalamnya para akademisi. Sedangkan Indo Barometer merupakan lembaga survey nasional yang telah berpengalaman melaksanakan hitung cepat di Indonesia.
"Kalau AIPI itu dari kalangan akademisi dan Indo Barometer adalah lembaga yang pernah melakukan hitung cepat di beberapa tempat di Indonesia," tambah Lena Farida.
Indo Barometer sendiri adalah pelaksana hitung cepat pada saat Pilkada Bupati Indragiri Hilir yang bertepatan juga dengan Pilkada Riau putaran pertama 4 September lalu.
Berita Lainnya
Lembaga Kantor Berita Antara raih dua penghargaan di Anugerah Kemristekdikti
28 January 2019 14:10 WIB
Dua Lembaga Jepang Ikut Bantu Restorasi Lahan Terdegradasi Di Riau
04 August 2016 16:40 WIB
Dua Lembaga Penyiaran Riau Dapat IPP
01 May 2014 14:16 WIB
Dua Lembaga Lakukan Hitung Cepat di Riau
08 April 2014 20:31 WIB
Menang Pilkada Riau Versi Hitung Cepat, Ini Ungkapan Syukur Syamsuar-Edy Nasution
27 June 2018 19:40 WIB
Telkomsel Bantu Hitung Cepat Pilkada Riau
27 November 2013 11:42 WIB
Hitung Cepat Pilkada Riau Membingungkan
05 September 2013 12:36 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB