Pekanbaru, (antarariau.com) - Perusahaan layanan telekomunikasi Telkomsel memaksimalkan jaringan untuk menyukseskan penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (UR) pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Riau putaran kedua.
"Kami sudah koordinasikan terkait jaringan. Telkomsel telah berusaha maksimal," kata Hasanuddin, dosen FISIP selaku ketua tim di Pekanbaru, Rabu siang.
Jaringan Telkomsel menurut dia sangat penting untuk membantu tim survei di lapangan yang tersebar pada 12 kabupaten/kota di Riau.
"Kami juga telah menerjunkan sebanyak 183 relawan ke seluruh kabupaten dan kota di Riau. Mereka adalah mahasiswa FISIP UR (Unirversitas Riau)," ujar Hasanuddin.
Ia menjelaskan, bahwa 183 relawan tersebut ditempatkan pada 163 kecamatan yang ada di 12 kabupaten/kota di Riau untuk melakukan pencatatan terhadap hasil penghitungan suara di tiap tempat pemungutan suara (TPS).
Seorang relawan akan melakukan pencatatan di tiga sampai delapan TPS yang ada di tiap daerah tersebut.
"Mulai hari ini, para relawan yang merupakan mahasiswa FISIP UR itu telah diterjunkan ke seluruh daerah," katanya.
Setelah melakukan pencatatan di tiap TPS, kata dia, maka relawan itu diminta untuk mengirimkannya dengan cepat, tepat dan akurat lewat pesan singkat elektronik atau ponsel dengan jaringan Telkomsel.
Pengiriman data menurut dia, juga diberikan sandi untuk tiap daerah dan kode data per TPS agar dapat direkap dengan tepat dan cermat tanpa ada kesalahan.
Nantinya, kata Hasanuddin, data-data dari tiap TPS tersebut kemudian diolah atau direkap di pangkalan data yang bermarkas di Kampur FISIP UR, Pekanbaru.
"Nantinya, data-data itu akan diproses hingga berbentuk grafik yang dapat disaksikan secara langsung oleh masyarakat umum," katanya.
Ia menjamin hitung cepat yang dilakukan pihaknya tidak akan ada unsur pemanfaatan politik dan murni adalah inisiatif kelompok.
"Jadi memang tidak akan ada yang ditutup-tutupi. Semuanya serba transparan dan akan diliput oleh banyak media lokal dan nasional," katanya.
Apa hasilnya, kata dia, itulah yang akan ditampilkan lewat monitor yang telah disiapkan pihak panitia.
Hasanuddin mengatakan, tingkat akurasi hitung cepat tersebut mencapai 98 persen atau hanya dua persen saja data error.
Pada Pilkada Riau putaran kedua kali ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau telah menetapkan dua pasang calon yang maju, yakni pasangan nomor urut 1 Herman Abdullah dan Agus Widayat (Partai Gabungan parlemen dan non parlemen), kemudian nomor urut 2 Anas Maamun dan Arsyadjuliandi Rahman (Golkar).