Polisi Pekanbaru Buru Komplotan Perampas Ponsel

id polisi pekanbaru, buru komplotan, perampas ponsel

Polisi Pekanbaru Buru Komplotan Perampas Ponsel

Pekanbaru, 30/10 (antarariau.com) - Aparat Kepolisian Resor Kota Pekanbaru. Provinsi Riau, memburu komplotan penjahat yang kerap melakukan perampasan ponsel milik warga yang tengah berkendara sepeda motor.

"Kasus ini masih terus kami dalami. Pelakunya yang diduga memiliki komplotan masih terus diburu karena laporannya sudah banyak kami terima dari masyarakat," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu.

Arief mengatakan, kejadian terakhir dilaporkan oleh korban bernama Rizky Ramadhan (16), warga Jalan H Sulaiman, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.

"Korban ini melaporkan kejadian yang menimpanya beberapa waktu lalu. Pelakunya diindikasi lebih dari lima orang," kata dia.

Akibat peritiwa kejahatan itu, menurut Arief, korban mengalami luka pada bibirnya dan rasa sakit di beberapa bagian tubuh lain setelah sempat dianiaya oleh para pelaku.

Selain dianiaya, kata dia, korban juga harus kehilangan satu unit telepon genggam merk Blackberry Gemini 3G yang dirampas oleh pelaku.

"Untuk sementara, dari keterangan korban ada lima pelaku yang mendatangi dan menganiaya serta merampas 'handphone' dia," kata Arief.

Kronologi kejadian menurut laporan korban di kepolisian, saat itu dirinya bersama temannya dengan mengendarai sepeda motor di daerah Gobah hendak pulang ke rumah yang berlokasi di Jalan H Sulaiman, Kelurahan Kampung Dalam.

Namun tiba-tiba saat melintas di Jalan Abdul Muis tepatnya di depan warung internet (warnet) yang terletak di depan SMA Negeri 8 Pekanbaru, korban diikuti oleh lima orang yang mengendari sepeda motor dan selanjutnya menghentikan sepeda motor korban.

"Korban bersama temannya lalu digiring oleh pelaku ke tempat yang sunyi. Baru setelah itu korban dianiaya dan 'handphone'-nya di ambil," kata dia.

Menurut Kompol Arief, tindak kejahatan di jalanan memang sudah sangat sering terjadi sehingga pihaknya perupaya untuk melakukan antisipasi.

"Semisal menggelar razia rutin dan patroli di sejumlah kawasan yang dianggap rawan. Kami juga mengimbau masyarakat berhati-hati ketika melintas di daerah sunyi," kata dia.