Resmi buka pertandingan pacu jalur, Sandiaga Uno: Ini bukti kebangkitan

id Pacu jalur 2022,Sandiaga Uno

Resmi buka pertandingan pacu jalur, Sandiaga Uno: Ini bukti kebangkitan

Sandiaga Uno saat secara resmi membuka pertandingan pacu jalur 2022. (ANTARA/Diskominfo Riau)

Kuantan Singingi (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, Minggu siang, secara resmi membuka langsung agenda pertandingan Pacu Jalur 2022 di Kuantan Singingi.

Dalam prosesinya usai memukul gong, Sandi naik ke salah jalur atau sampan panjang yang telah dihias, kemudian membuka parade jalur di belakangnya. 178 jalur lain mengekorinya dari belakang, mengelilingi lintasan pacu sepanjang 800 meter.

"Kami sangat menyambut dengan penuh kekaguman festival pacu jalur ini setelah sempat absen dua tahun lamanya, sekarang kembali hadir menjadi festival yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat," ucap Sandi kepada awak media.

Menurutnya, dengan kembali diadakannya festival ini merupakan pertanda kebangkitan pariwisata dan ekonomi Indonesia setelah pandemi COVID-19 melanda.

"Ini menandakan kebangkitan kita, terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja. Selama kita kompak seperti ini, bangsa kita akan menjadi Indonesia yang maju seperti apa yang diharapkan," lanjutnya.

Ia berharap kebangkitan pariwisata ini dapat diiringi dengan kewaspadaan. Sebab, COVID-19 masih menjadi ancaman yang terus mengintai. Sandi yakin Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi tumpuan Indonesia untuk kembali bangkit.

"Pandemi masih di tengah kita, juga ada beberapa ancaman ekonomi. Saya yakin kalau UMKM mampu menjadi tumpuan bagi perjuangan kita. Saya harap Indonesia tetap menggeliat, termasuk Kuansing dengan begitu banyaknya peluang usaha," pungkasnya.

Terakhir, Sandi meneriakkan "Salam Kayuah" sebagai penyemangat sekaligus menyapa peserta sekaligus masyarakat setempat.

Berdasarkan pantauan, ratusan ribu masyarakat Riau khususnya Kuantan Singingi, beramai-ramai memadati tepian Sungai Kuantan dalam pergelaran ivennasional Pacu Jalur 2022.

Kegiatan ini merupakan tradisi turun temurun yang telah dilakukan seabad lamanya. Bagi masyarakat sekitar sendiri, tradisi ini memiliki filosofi untuk terus menjaga kekompakan dan rasa gotong royong antara masyarakat.