Bangkinang Kota (ANTARA) - Peringatan HUT ke-77 RI di Kabupaten Kampar diawali dengan Apel Taptu dipimpin oleh Kapolres Kampar Didik Priyo Sambodo dihadiri seluruh Forkopimda di Mapolres, Selasa malam.
Apel Taptu dan pawai obor menjadi salah satu tradisi yang digelar setiap tahunnya dalam memperingati HUT RI. Tujuannya mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai semangat yang terkandung dalam kemerdekaan, termasuk di dalamnya semangat para pejuang.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan tradisi yang harus kita jaga untuk mengingat perjuangan para pahlawan kita yang terdahulu dengan menggunakan bambu runcing dan obor mampu mengusir penjajah dari tanah air kita Indonesia," kata Kapolres Kampar AKBP Didik PriyoS.
Sementara SekdakabYusri menyampaikan bahwa Pawai Obor merupakan tradisi masyarakat yang bermakna, Api disimbolkan sebagai lambang semangat yang menyala.
“Malam hari ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT RI ke-77, di antaranya kegiatan Apel Taptu dan Pawai oborbagi seluruh elemen masyarakat, mudah mudahan dengan pelaksanaan rangkaian kegiatan HUT RI ini kita bisa mengingat sejarah dan mencontohkan hal yang baik bagi generasi muda, bahwa perjuangan itu perlu usaha yang keras," kata Sekda.
Dengan kegiatan seperti ini akan membangkitkan idealis anak bangsa supaya mencintai bangsa dan tanah air.
Selepas itu, di lanjutkan dengan kegiatan Malam Renungan Suci diTaman Makam Pahlawan Kusuma Eka Bakti.
Hadir mengikuti acara Sekdakab Yusri mewakili Bupati Kampar, Forum Koordinasi Daerah, Kepala OPD, Satpol PP, Dishub, Anggota Pramuka dan pelajar tingkat SMA dan SMP.
Peringatan HUT RI di Kampar dimulai Apel Taptu dan pawai obor
Kapolres Kampar bersama Sekdakab Kampar dalam apel Taptu. (ANTARA/dok)
