Bengkalis (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), menggelar Pelatihan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Peningkatan Partisipasi Perempuan dan Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi di Bengkalis, Senin (15/8).
Kegiatan tersebut dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Toharuddin ini diikuti para perempuan pengurus maupun anggota di organisasi politik dan organisasi kemasyarakatan lainnya yang ada di Kabupaten Bengkalis, dengan jumlah sebanyak 60 orang.
"Kegiatan ini juga sejalan dengan salah satu misi Bupati dan Wakil Bupati tahun 2021-2026 yakni mewujudkan reformasi birokrasi serta penguatan nilai-nilai agama dan budaya melayu menuju tata kelola pemerintah yang baik dan masyarakat berkarakter," sebut Toharuddin.
Tentu, tambahnya, dengan tujuan untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, melayani dan menggerakkan serta memperkuat karakteristik masyarakat yang handal dan berdaya saing dengan besandarkan pada nilai-nilai budaya melayu sehingga terciptanya pelayanan publik yang baik dan keharmonisan dalam masyarakat dengan sasaran terwujudnya peningkatan peran perempuan dalam pembangunan melalui agenda perempuan berdaya keluarga sejahtera.
"Melalui kegiatan ini, para peserta khususnya mampu meningkatkan kualitas dan sumber daya perempuan bidang politik, kapasitas serta memperluas cakupan pendidikan politik bagi perempuan," ungkapnya.
Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan itu adalah dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Asdep PUG Bidang Politik dan Hukum Dermawan, M.Si dan dari Lembaga Motivator Pekanbaru, Rizaldi Putra.
Berdayakan perempuan di bidang politik, DP3A Bengkalis gelar pelatihan
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, H Toharuddin membuka Pelatihan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Peningkatan Partisipasi Perempuan dan Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi di Bengkalis, Senin (15/8). (ANTARA/HO-Diskominfotik)
