Jakarta, (Antarariau.com) - Wali Kota Bogor terpilih Bima Arya Sugiarto mengaku pernah dimintai sejumlah uang berkisar Rp3--5 miliar oleh oknum yang mengaku dekat dengan para hakim Mahkamah Konstitusi (MK), setelah dia dinyatakan memenangi pilkada pada 14 September lalu.
"Mereka menawari agar kemenangan (Pilkada Bogor) saya tidak digugat dan dikalahkan di Mahkamah Konstitusi (MK)," kata Bima pada sebuah diskusi di Jakarta, Minggu.
Pada 14 September lalu, KPU Bogor menetapkan pasangan Bima Arya-Usmar Hariman sebagai pemenang setelah unggul sangat tipis yaitu 1.755 suara atau 0,44 persen atas pasangan yang diusung PKS yakni Achmad Ru'yat-Aim Halim Permana. Pasangan asal PKS ini meski kalah dengan selisih suara hanya seribuan tapi legowo dengan tidak mengajukan gugatan ke MK.
Bima sebelumnya mengaku sudah lama mendengar kabar tentang putusan sengketa pilkada yang dibawa ke MK dan kemudian dapat dikendalikan oleh "kongkalikong" para oknum. Tawaran-tawaran tersebut, kata Bima, biasanya datang setelah KPUD menyatakan hasil dari pemungutan suara.
"Namun, bagi saya, setelah ditawari, saya lebih memilih melakukan lobi-lobi (komunikasi politik). Saya menyebutnya ini seni dalam berpolitik, jadi tidak terjebak dalam uang dan kongkalikong lain-lain," ujarnya.
Bima mengatakan dirinya lebih memilih untuk gencar melakukan komunikasi politik agar kemenangannya tersebut tidak disengketakan dan dibawa ke MK. Namun, dia enggan menjelaskan lebih detail apa yang dia maksud dengan substansi lobi dan komunikasi politik tersebut yang dia maksudkan sebagai upaya agar kemenangannya tidak disengketakan di MK.
"Bagaimana caranya, itu sih `rahasia dapur`," ujarnya sambil tertawa.
Jika sampai digugat ke MK, Bima mengaku siap karena tim suksesnya memiliki data-data di lapangan yang menguatkan kemenangannya.
Berita Lainnya
Wali Kota Bogor Bima Arya sebut putusan MK ibarat jalan tol kepala daerah "nyapres"
17 October 2023 13:49 WIB
Ganjar Pranowo sebut Bima Arya sejak awal dukung dirinya menjadi capres
22 July 2023 15:12 WIB
Ganjar Pranowo dan Bima Arya lari pagi di area Stadion Pakansari
02 June 2023 11:29 WIB
Bima Arya: Ganjar Pranowo kandidat kuat di internal PAN
06 May 2023 11:31 WIB
Bima Arya tantang Ganjar dan Ridwan Kamil berpasangan
29 October 2022 5:52 WIB
Terkait miras, Bima Arya panggil pemilik Holywings
09 January 2022 18:06 WIB
Wako Bogor: Gerbang UMKM kawal kebangkitan usaha saat pandemi COVID-19
22 November 2021 8:35 WIB
Menlu Inggris luncurkan program Nurture to Scale
13 November 2021 20:16 WIB