Moskow (ANTARA) - Perang nuklir tidak dapat dimenangi dan tidak boleh dilakukan, ungkap Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (1/8).
"Kami mendukung keamanan yang setara dan tak terpisahkan untuk seluruh masyarakat dunia," ujar Putin dalam pesan sambutannya saat pembukaan Konferensi Peninjauan Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (Nuclear Non-Proliferation Treaty/NPT) ke-10.
Sebagai pihak dalam NPT dan salah satu penyimpan (depositary), Rusia konsisten mematuhi perjanjian tersebut dan telah sepenuhnya merealisasikan kewajibannya berdasarkan perjanjian bilateral dengan Amerika Serikat soal pengurangan dan pembatasan senjata terkait, kata dia.
Rusia berharap konferensi tersebut dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk memperkuat rezim nonproliferasi nuklir guna memastikan perdamaian, keamanan, dan stabilitas di dunia, kata Putin.
Baca juga: Presiden Korsel sebut Korut siap uji coba nuklir setiap saat
Baca juga: Rusia tegur dubes Inggris atas komentar tentang dugaan ancaman senjata nuklir
Sumber: Xinhua
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB