Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa Universitas Riau (UNRI) yang menjalani Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) menciptakan inovasi usaha kepada Ibu PKK Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senaplan, Kota Pekanbaru yakni cara pembuatan sabun cuci piring.
"Sabun cuci piring ini berbahan dasar texapon, garam (NaCl), sodium sulfat, pewangi jeruk nipis, dan pewarna. Selain ramah lingkungan, sabun ini juga hemat biaya dalam pembuatannya," kata pemandu pembuatan sabun mahasiswa Kukerta UNRi Yusuf Al Rasyid dan Tiara Swastika Putri kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Yusuf mengatakan, dalam ukuran sekali buat bisa menghasilkan 90 pouch lebih sabun cuci piring berukuran 200ml.
Bahan ini juga, katanya, dengan mudah bisa dibeli pada toko Indo Wang Universal dengan harga terjangkau yaitu, texapon 1kg Rp35 ribu, NaCl 1 kg Rp10 ribu dan sodium sulfat 1 kg Rp6 ribu.
"Dengan modal total Rp2000 untuk 1 pouch dan dapat dijual dengan kisaran harga Rp4000-5000 rupiah/pouch," ujar Tiara.
Ia juga mengatakan percobaan pembuatan sabun ini dilakukan agar masyarakat bisa dan mengerti proses pembuatan sabun ramah lingkungan dan hemat biaya untuk tingkat industri rumahan.
Jika usaha pembuatan sabun cuci piring ini berkembang, katanya lagi, diyakini dapat menciptakan lapangan kerja bagi ibu-ibu rumah tangga dalam meningkatkan tambahan pendapatan keluarga di Kelurahan Padang Terubuk.
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB