Berdasarkan pantauan, tampak siswa kelas 2 dan 3 SMA N 1 Pekanbaru berkumpul di lapangan dan mendengarkan penjelasan dan arahan dari tim FireOperational Management APPSinar Mas.
Juru Bicara PT Arara Abadi - APP Sinar Mas NurulHuda mengaku salut kepada Antara yang telah mentaja kegiatan ini. Ia menyatakan pihaknya akan selalu mendukung kegiatan positif seperti kegiatan saat ini.
"Langkah seperti ini mungkin sebuah langkah pertama bagi media di Riau. Saya apresiasi, kami dukung," ucapnya.
Nurul menjelaskan alasannya mensosialisasikan hal ini di tingkat SMA karena menurutnya pemahaman terkait Karhutla harus diberikan sedini mungkin kepada masyarakat.
https://www.instagram.com/reel/CgBD_ZFgzqv/?igshid=MDJmNzVkMjY=
"Para siswa ini kedepannya akan menjadi pemimpin entah Gubernur, anggota dewan, ataupun pengusaha yang suatu saat akan memanfaatkan penggunaan lahan. Dengan kita beritahukan kepada mereka sekarang, mereka dapat memahami bahaya Karhutla dan mencegahnya," terang Nurul.
Lanjutnya, tak menutup kemungkinan kegiatan serupa akan kembali dilakukan karena menimbang manfaat akan sosialisasi pemahaman Karhutla amat penting.
"Jika ada media terutama ANTARA yang ingin membuat acara seperti ini ke tempat lainnya, Kami akan siap membantu dan mendukung. Kami harap Antara mampu memberitahukan bahwa pencegahan Karhutla itu harus dipahami sedini mungkin," tutur Nurul.
Sementara itu, Kepala ANTARA Biro Riski Maruto mengemukakan kegiatan itu adalah salah fungsi media massa dalam bidang edukasi, tidak hanya berita melainkan aksi nyata kepada adik-adik siswa SMA yang dinilai masih memiliki masa depan yang panjang.
"Selain mengenalkan keberadaan ANTARA, kita juga 'bermain' air sambil belajar dan mengenal bahaya Karhutlasejak dini," katanya.
Sementara Wakil Kepala SMAN 1 yang membidangi KehumasanBudi Ariantomeminta kepada para siswa untuk mengikuti sosialisasi ini dengan baik karena manfaatnya sangat banyak dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu siswa SMA N 1 Pekanbaru yang mengikuti agenda ini Syifa menyatakan dengan adanya sosialisasi ini ia jadi tau dan paham bagaimana mencegah dan tim pemadam menangani Karhutla.
"Menambah pengetahuan sekali. Kami jadi tau bahaya dan bagaimana penanganan Karhutla. Acara juga seru," tutup Syifa.
