Kurangi sampah plastik, isi ulang The Body Shop hadir di Pekanbaru

Pekanbaru (ANTARA) - Sejak hadir di Indonesia pada tahun 1992, The Body Shop hadir pula di Pekanbaru membawa konsep Refill Station sebagai solusi global atas permasalahan polusi plastik.

Seperti diketahui, salah satu penyumbang masalah sampah terbesar datang dari industri kosmetik karena menggunakan kemasan plastik. Melalui program ini,The Body Shop berharap dapat menghemat sampai dengan 25 ton plastik setiap tahunnya.

Store manager The Body Shop Mall SKA Pekanbaru Fitria Harisanti kepada awak media, Rabu, menjelaskan refill station ini di Sumatera hanya ada di dua kota, yaitu Medan dan Pekanbaru dengan mengusung konsep menjaga lingkungan dari sampah atau limbah keluarga.

"Botol yang digunakan untuk pengisian ulang hanya melalui botol khusus yang telah melalui uji klinis. Botol aluminium The Body Shop Indonesia ini 100 persen dapat didaur ulang," jelas Santi.

Pembeli dapat membeli 10 varian terbaik dari The Body Shop Indonesia berupa shower gel, samo, conditioners dan juga sabun cuci tangan.

"Selain ikut menjaga lingkungan, konsep Refill Station juga lebih hemat karena mendapatkan lebih banyak dibandingkan membeli kemasan regular berukuran 250ml," lanjutnya.

Apabila sudah habis, botol dapat dicuci dan keringkan dengan benar sebelum melakukan pengisian ulang. Bila tak ingin keluar rumah, produk dapat diantarkan kepada pembeli dengan tawaran bebas ongkos kirim hingga Rp20 ribu.

"Tiap isi ulang juga akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan produk lainnya," ucap Santi.

The Body Shop sendiri menggunakan bahan alami yang aman tanpa campuran produk hewani serta turunannya.

"Kelembaban dari produk kami juga berbeda dibandingkan produk lain. The body shop juga tanpa ekstrak sabun yang merupakan bahan dasar yang mampu membuat kulit kering," pungkasnya.

Untuk mendapatkan produk isi ulang the body shopini pembeli dapat mengeluarkan uang mulai dari Rp99 ribu sampai Rp129 ribu per 300 mililiter.