500 anak kurang mampu di Jakut ikuti khitanan massal dari program PT Pelindo

id Berita hari ini, berita riau terbaru,berita riau antara,khitanan

500 anak kurang mampu di Jakut ikuti khitanan massal dari program PT Pelindo

Beberapa anak antre untuk dikhitan pada sunatan massal Pelindo I di Medan, Sumut, Rabu (26/6). Sebanyak 226 anak dikhitan pada kegiatan tersebut. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/Koz/Spt/13.)

Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Pusat Pembina Dakwah Islam (PPDI) Pelindo II menggelar program khitanan massal untuk 500 anak-anak kurang mampu yang tinggal di sekitar pesisir Jakarta Utara, Selasa.

Wakil Ketua Bidang Zakat Infaq dan Sedekah PPDI, Ilham Leman mengatakan, kegiatan itu memanfaatkan momentum libur sekolah agar anak-anak bisa pulih sebelum memulai kegiatan belajar-mengajar.

"Seluruh peserta sunatan massal sebanyak 500 orang dari lingkungan masyarakat sekitar pelabuhan. Ada anak-anak dari Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), sekuriti, juga masyarakat sekitar yang kami anggap tidak mampu," kata Ilham kepada wartawan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa.

Kegiatan digelar di dua lokasi berbeda di dalam kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Lokasi pertama dengan sasaran 200 peserta di Masjid Al Ikhlas Pelindo II dan kedua di Masjid Al Khodamuttaqwa dengan target 300 peserta.

Ilham menuturkan, khitanan massal itu sudah direncanakan sejak lama. Namun baru digelar sekarang bertepatan dengan momentum libur panjang anak sekolah dan juga bertepatan dengan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang diniatkan untuk beramal saleh.

Anak-anak kurang mampu yang menjadi peserta sebelumnya sudah diseleksi panitia lewat kerja sama dengan pihak kelurahan dan kecamatan setempat.

Selain mengikuti sunatan massal gratis, ratusan anak-anak tersebut juga mendapatkan santunan berupa uang saku senilai Rp200.000.

Pihak pelabuhan juga bekerjasama dengan para sopir angkot yang kendaraannya disewa untuk antar-jemput anak-anak ke lokasi sunatan massal.

Pelaksanaan acara khitanan massal ini didukung dari sumber dana infak dan sedekah pegawai PT Pelindo (Persero).

Untuk penanganan medis khitanan dilakukan oleh rumah sakit milik Pelindo Group, IHC PT Rumah Sakit Pelabuhan.

Metode yang digunakan untuk khitanan, yaitu metode khitan laser yang memiliki kelebihan pendarahan lebih singkat atau luka yang lebih cepat sembuh dan proses khitan juga jauh lebih singkat.

Baca juga: IZI Riau dan Majelis Taklim PTPN V khitan 28 anak dari ke rumah-rumah

Baca juga: Buka khitanan massal di Kateman, Ini kata Ketua DPRD Inhil