Pekanbaru (ANTARA) - Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) II Riau, Syahrul Aidi Maazat mengecam aksi premanisme yang menyebabkan puluhan orang termasuk anak-anak dan perempuan terluka dalam penyerangan di Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
"Saya meminta segera tangkap dan proses hukum para preman yang melakukan anarkisme. Usut sampai tuntas hingga ke aktor intelektualnya," ucap Syahrul Aidi Maazat dalam keterangan yang diterima di Pekanbaru, Senin.
Dia mengatakan konflik lahan yang berujung kisruh bukan kali pertama terjadi. Sudah sering masyarakat dalam mempertahankan haknya mendapat ancaman bahkan berujung bentrokan seperti kasus di Desa Terantang.
"Kasus ini sudah terjadi sangat lama. Tapi tidak diselesaikan oleh pihak terkait. Ini harus menjadi atensi serius. Tindakan premanisme ini yang terparah. Kita prihatin melihat masyarakat dianiaya secara brutal," kata politisi PKS itu.
Dia jugamengapresiasi langkah cepat aparat kepolisian yang telah menangkap para pelaku. Dia berharap masyarakat mendapat perlindungan agar tidak lagi dihantui ketakutan dan situasi kembali kondusif.
Baca juga: 17 pria diamankan buntut penyerangan di Kampar
"Pertama kali saya ucapkan terima kasih atas langkah cepat Polres Kampar mengamankan lokasi kejadian dan menangkap preman yang menganiaya masyarakat. Kita harap ini dapat memulihkan situasi disana," kata dia.
Dia meminta agar Pemerintah segera mengambil langkah tegas mengurai konflik lahan ini. Harus dilihat secara komprehensif agar kejadian serupa tidak terjadi.
"Sudah puluhan tahun masyarakat Terantang teraniaya namun tidak ada kejelasan. Mudah-mudahan pemerintah sekarang beserta Forkopimda dapat menyelesaikan secara adil, arif dan bijaksana," tambahnya.
Baca juga: Bupati Kampar kecam kekerasan di Kecamatan Tambang
Kecam bentrokan Terantang, Syahrul: Usut aktor intelektual dalangi premanisme
Anggota DPR RI Syahrul Aidi (Antara/dok). (ANTARA/Diana)
