Ganda putra Fajar/Rian berpeluang bertemu Bagas/Fikri pada 16 besar Indonesia Open

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, bulutangkis

Ganda putra Fajar/Rian berpeluang bertemu Bagas/Fikri pada 16 besar Indonesia Open

Foto arsip - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Fajar Alfian (kanan) mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis ganda putra China Liang Wei Keng dan Wang Chang pada babak final Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.)

Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berpeluang menghadapi junior mereka Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri pada babak 16 besar Indonesia Open 2022.

Potensi pertemuan rekan senegara itu membesar setelah Fajar/Rian lolos dari babak pertama usai mengalahkan pasangan Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzudin.

Berdasarkan catatan BWF dalam laman resminya, Rabu, Fajar/Rian menang dua gim langsung 21-19, 21-14 setelah berusaha selama 39 menit mengatasi ganda putra peringkat ke-12 itu.

Aksi unggulan keenam terbilang mulus karena hanya mengalami masa kritis pada paruh awal gim pertama. Kedua pasangan langsung tancap gas untuk mencuri keunggulan.

Goh/Nur sempat unggul atas pasangan tuan rumah pada kedudukan 6-9, namun pemenang Indonesia Masters 2022 pekan lalu mengejar poin demi poin hingga akhirnya berbalik unggul 17-15.

Sementara pada gi kedua, Fajar/Rian juga hampir tertinggal pada paruh awal namun ritme Goh/Nur yang mulai melambat memberi keuntungan teknis kepada Fajar/Rian untuk memberikan tekanan.

Kemenangan Fajar/Rian atas Goh/Nur membuat skor pertemuan mereka menjadi 5-1. Kemenangan tunggal pasangan Malaysia itu tercipta di Denmark Open 2021.

Sehubungan dengan peluang bertemu rekan senegara pada babak kedua, Bagas/Fikri harus memastikan bisa mengalahkan wakil Skotlandia, Alexander Dunn/Adam Hall, pada babak pertama.

Baca juga: Agar tidak hanya bulu tangkis dan angkat besi

Baca juga: Putri Kusuma Wardani menuju babak utama Super 500 pertama di Istora Senayan