Jakarta (ANTARA) - Implementasi dari kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat yang dilakukan lewat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) salah satunya diwujudkan dalam bentuk pertukaran informasi dan pengetahuan serta kolaborasi dalam kegiatan dan penelitian untuk mencapai penyerapan bersih sektor kehutanan dan penggunaan lahan atau FoLU Net Sink 2030.
"Implementasi kerja sama meliputi kegiatan yang pertama pertukaran informasi dan pengetahuan. Yang kedua pengembangan dan pelaksanaan proyek bersama dan yang ketiga pelibatan dan kolaborasi pemangku kepentingan dalam kegiatan dan penelitian," ujar Sekretaris Jenderal Bambang Hendroyono dalam konferensi pers usai penandatangan nota kesepahaman KLHK dan USAID di Jakarta, Jumat.
Implementasi itu akan dilakukan dalam bidang-bidang prioritas dari Rencana Operasional Forestry and Other Land Use (FoLU) Net Sink 2030 Indonesia untuk mencapai penyerapan bersih karbon di sektor kehutanan dan penggunaan lahan lain.
Bidang-bidang tersebut meliputi upaya pengurangan deforestasi dan degradasi hutan yang terus berlangsung, pengelolaan hutan lestari baik hutan alam dan hutan tanaman, rehabilitasi hutan dan lahan, restorasi lahan gambut dan mangrove serta konservasi dan keanekaragaman hayati.
Penandatanganan nota kesepahaman itu, yang disaksikan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya dan Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y. Kim, mencantumkan secara garis besar kerja sama penurunan emisi yang sejalan dengan Rencana Operasional FoLU Net Sink 2030 Indonesia dan strategi iklim USAID 2022-2030.
"Mulai tahun ini juga sudah berjalan dan ini bukan pertama kali kita membuat konsep FoLU Net Sink yang dikerjasamakan tapi memang sudah berjalan sejak adanya keputusan Menteri (LHK) yang telah ditetapkan tahun ini," kata Bambang.
Sebelumnya, Menteri LHK Siti Nurbaya telah meneken Keputusan Menteri LHK Nomor 168 tentang FoLU Net SInk 2030 pada 24 Februari 2022 sebagai dasar hukum untuk mencapai target pengendalian iklim secara khusus di sektor kehutanan dan penggunaan lahan lain.
Rencana Operasional FoLU Net Sink 2030 itu dikeluarkan untuk mendukung usaha mencapai pengurangan emisi sektor FoLU yang ditargetkan hampir 60 persen dari total target penurunan emisi nasional.
Baca juga: Petani nenas asal Sungai Pakning terima Kalpataru dari KLH
Baca juga: Cegah Karhutla, KLHK-BPPT akan merekayasa hujan buatan khususnya di Sumsel, Riau, dan Jambi
Baca juga: Terkait Pembatalan Kerja Sama Dengan KLH, Ini Jawaban Dari Pihak APRIL
Indonesia dan AS akan bertukar informasi untuk dukung FoLU Net Sink 2030
Sekjen KLHK Bambang Hendroyono (kedua kanan) dalam konferensi pers usai penandatanganan nota kesepahaman KLHK dan USAID di Kantor KLHK, Jakarta, Jumat (20/5/2022). (ANTARA/Prisca Triferna.)
