Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meresmikan Batalyon Arteleri Pertahanan Udara (Arhanud) 9/Angkasa Widya Jayanta dan Batalyon Arteleri Pertahanan Darat (Armed) 20/155 GS/Bhadika Yudha yang terletak di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
"Kehadiran dua satuan tempur baru ini tentunya merupakan suatu hal yang sangat strategis," katanya saat memberikan kata sambutan saat apel peresmian Batalyon Arhanud dan Batalyon Armed di Lapangan Yon Arhanud Kabupaten Kupang, Kamis.
Hal ini karena selain sebagai penjaga wilayah perbatasan RI-Timor Leste, kehadiran dua Batalyon ini juga dapat membantu akselerasi pembangunan serta perekonomian masyarakat di daerah.
Tak hanya itu, menurut Jenderal bintang empat itu, kehadiran dua Batalyon tersebut juga diharapkan bisa ikut membantu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) serta membantu menangani kesulitan masyarakat di daerah.
Dudung menilai bahwa dihadapkan dengan adanya lingkungan yang strategis serta ancaman aktual dan potensial terhadap kedaulatan NKRI maka diperlukan kekuatan pertahanan yang dapat melindungi berbagai daerah termasuk wilayah negara Indonesia.
"Karena ancaman bisa datang dari manapun sehingga eksistensi satuan tempur sangar relevan ditempatkan di NTT," tambah dia.
Ia mengakui bahwa saat ini dua Batalyon itu masih banyak kekurangannya, mulai dari personel serta fasilitas lainnya. Namun ia berharap agar personel yang ada tetap bekerja secara maksimal.
Dua batalyon itu sendiri saat ini sudah dilengkapi dengan sejumlah persenjataan tempur, mulai dari senjata meriam Caesar 155, kendaraan taktis dan kendaraan logistik dan senjata lainnya.
Pantauan di lapangan pelaksanaan peresmian dua Batalyon itu ditandai dengan penandatangan surat keputusan oleh Kasad dan juga Pangdam 9 Udayana Mayjen TNI Sony Aprianto serta dilanjutkan dengan penandatangan prasasti.
Baca juga: Jenderal TNI Dudung Abdurachman perkenalkan seragam baru bermotif loreng TNI AD
Baca juga: Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman resmikan dua infrastruktur markas militer di Palembang
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB