Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor (Polres) Kota Dumai, Provinsi Riau, akhirnya menetapkan status tersangka terhadap Broderick Chin, WNA asal Malaysia atas dugaan menghina bendera merah putih pada Jumat (16/8).
Kapolres Dumai, AKBP Yudi Kurniawan di Dumai, Kamis, mengatakan, penetapan status hukum tersangka kepada pengusaha asal Malaysia tersebut setelah menjalani pemeriksaan intensif selama kurang lebih dua hari di Mapolres Dumai.
"Ya, sudah kita tetapkan sebagai tersangka," kata AKBP Yudi kepada Antara.
Selanjutnya, Broderick Chin akan ditahan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Aparat berhasil mengungkapkan dugaan penghinaan bendera RI yang diucapkan tersangka dihadapan sejumlah pekerja dan staf PT Kreasijaya Adhikarya.
"Ditetapkan sebagai tersangka setelah alat bukti unsur pidana kita peroleh, dan selanjutnya akan segera ditahan untuk kepentingan penyelidikan," ujar Kapolres.
Untuk kepentingan pemeriksaan, polisi akan meminta pendapat hukum dari dua saksi ahli, yaitu pakar pidana dan ahli bahasa yang akan didatangkan dari Kota Pekanbaru.
Menurutnya, penyidik Reskrim kini masih terus melakukan pemeriksaan intensif kepada Broderick Chin yang telah diamankan polisi pada 19 Agustus lalu setelah didemo ratusan mahasiswa dan unsur masyarakat.
"Tersangka akan kita sidik sesuai hukum yang berlaku, dan juga meminta keterangan dari dua saksi ahli, yaitu pakar pidana dan ahli bahasa," sebutnya.
Berita Lainnya
Polres Dumai musnahkan sabu 5 kg tangkapan dari dua kurir
25 April 2024 12:38 WIB
Polres Dumai terjunkan 128 personel amankan arus mudik
03 April 2024 17:32 WIB
Komplotan perampok 5 kg sabu di Dumai diringkus
28 March 2024 14:51 WIB
Polda Riau kembangkan penyelidikan kasus judi Higgs Domino di Dumai
04 March 2024 14:09 WIB
FOTO - Pergeseran logistik Pemilu 2024 di Dumai
14 February 2024 19:24 WIB
Dua polisi jaga tiap TPS di perbatasan Rohil dan Dumai
12 February 2024 13:07 WIB
Dua kali pemilu berselisih, kini warga Sei Sepit Dumai sepakat damai
14 January 2024 23:09 WIB
Polri dilaporkan menangkap terduga teroris di Dumai
21 November 2023 19:24 WIB