Polres Dumai terjunkan 128 personel amankan arus mudik

Dumai (ANTARA) - Kepolisian Resor Dumai menerjunkan 128 personel untuk mengawal dan mengamankan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024 di sejumlah titik keramaian masyarakat dan moda transportasi angkutan penumpang.

Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 menjelaskan bahwa ratusan personel polisi akan mengisi sejumlah pos pelayanan dan pengamanan Idul Fitri 1445 H yang sudah dibentuk kepolisian.

Dalam pelaksanaan pengamanan arus mudik dan Idul Fitri 1445 H ini, Polres Dumai sudah mendirikan 2 pos pengamanan dan 3 pos pelayanan selama kegiatan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024.

Pos pengamanan sudah disiapkan di areal Dumai Islamic Center (DIC) Jalan HR Subrantas dan Gerbang Tol Dumai - Pekanbaru.

Sedangkan pos pelayanan didirikan di Terminal AKAP Jalan Kelakap Tujuh, Pelabuhan Internasional Pelindo I Dumai Jalan Datuk Laksamana dan Pelabuhan Roro Bandar Sri Junjungan Dumai.

"Pendirian pos pelayanan dan pengamanan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama libur lebaran. Polres Dumai siap dan berkomitmen untuk memberikan layanan dan perlindungan terbaik ke seluruh masyarakat dalam merayakan hari lebaran ini," kata Kapolres Dhovan, Rabu.

Ditambahkan, Polres Dumai juga mengintensifkan pelaksanaan patroli dan kegiatan pengamanan guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Disamping itu, ratusan polisi ini juga akan ditempatkan untuk mengawal dan mengamankan 81 mesjid,, 4 kawasan wisata, 2 mall, Jalan Tol Dumai - Pekanbaru, Terminal AKAP dan 2 pelabuhan.

Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 berlangsung selama 13 hari terhitung mulai 4 hingga 16 April 2024. Sasaran dalam operasi ini fokus kepada jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.

"Kegiatan patroli juga ditingkatkan guna menjamin stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta bahan bakar minyak (BBM) agar tetap terjaga," demikian Kapolres Dumai.