Presiden dan Ibu Iriana blsilaturahmi ke Keraton Yogyakarta

id presiden keraton,silaturahim Presiden

Presiden dan Ibu Iriana blsilaturahmi ke Keraton Yogyakarta

Presiden Jokowi dan keluarga tiba di Keben Keraton Yogyakarta, Senin (ANTARA/Luqman Hakim)

Yogyakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Istana Yogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta, Senin.

Presiden yang juga didampingi putra bungsunya Kaesang Pangarep tiba di Keben Keraton sekitar pukul 09.00 WIB disambut tiga putri Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, yakni Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, GKR Condrokirono, dan GKR Hayu.

Dalam kesempatan itu, Presiden mengenakan kemeja batik yang dibalut celana panjang hitam, sedangkan Ibu Iriana mengenakan gaun putih.

Sekitar 30 menit kemudian, Presiden mengucapkan selamat tinggal kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Mangkubumi di Keben Keraton.

“Kenapa Idul Fitri tahun ini saya di Yogyakarta tentunya pertama kali kita berkunjung untuk silaturahmi dan mengatur hari raya yang bahagia, saya mohon maaf kepada Bapak Sultan, Ngarsa Dalem dan Ibu Suri (GKR Hemas) beserta keluarga,” kata Presiden kepada Anda media.

Presiden menyampaikan rasa terima kasihnya karena agenda silaturahim dengan Sultan, termasuk pelaksanaan salat Idul Fitri di Gedung Agung berjalan lancar.

Sholat Idul Fitri di Gedung Agung berjalan lancar, semuanya berjalan lancar dan alhamdulillah kita semua bisa melaksanakan Idul Fitri, ujarnya.

Presiden Jokowi bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menjawab pertanyaan awak media di Keben Keraton Yogyakarta, Senin (ANTARA/Luqman Hakim)


Mantan Wali Kota Surakarta itu juga memastikan perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah di seluruh provinsi di Indonesia berjalan lancar. "Pagi ini kita pantau (perayaan Idul Fitri) di semua kota, seluruh provinsi juga bagus," katanya.

Sementara itu, Sultan Hamengku Buwono X mengatakan dalam agenda silaturahim itu, dirinya dan Presiden Jokowi tidak menyinggung soal ekonomi atau politik.

"Tidak ada yang penting bicara politik, ekonomi. Kita bersahabat," kata Sultan yang juga Gubernur DIY itu.