Rengat, (Antarariau.com) - Program Pengentasan Kemiskinan, Kebodohan dan Infrastruktur atau K2I yang dilaksanakan di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau berhasil dalam meningkatkan populasi ternak di kalangan petani.
"Dari jumlah 50 ekor sapi K2I yang diberikan kepada kelompok tani di desa tersebut, tinggal 30 ekor yang belum digulirkan karena masih tahap pengembangbiakan," kata kabid Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hulu Jebol Suharto di Rengat, Senin.
Kondisi itu tentunya membuat jajaran Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau berbangga hati atas program K2I yang dilaksanakan di Desa Titian Resak itu.
Pada tahun 2010 pihak Disnak Inhu menyalurkan 50 ekor sapi pada program K2I kepada kelompok tani Aur Kuning, Desa Titian Resak, Kecamatan Seberida.
Dari jumlah sapi tersebut pada 2013 telah dua kali dikembalikan oleh petani peternak dan dialihkan kepada kelompok atau petani lainnya didesa yang sama secara bergiliran.
Pada pengalihan pertama sejumlah 11 ekor sapi dan pada tahap kedua ada Sembilan ekor sapi yang dialihkan kepetani ternak lainnya. Ini berarti kelompok peternak pertama berhasil mengembangkan ternaknya sehingga mereka mengalihkan sapi tersebut kekelompok lainnya untuk dipelihara dengan sistim yang sama yaitu secara bergulir.
"Kami dari Pemkab Inhu merasa bangga atas keberhasilan tersebut, artinya program ini tepat sasaran untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat daerah, sehingga diharapkan keberhasilan itu juga disusul oleh kelompok lainnya di Inhu," sebutnya.
Menurut Jebol, pemerintah daerah selalu berupaya dan memprogram kegiatan bantuan sapi untuk petani selain untuk membantu usaha masyarakat menuju Kabupaten Indragiri Hulu swasembada daging. Dengan demikian sebut Jebol, program ini mesti dilaksanakan setiap tahun sehingga visi Dinas Peternakan akan terealisasi.
Selain itu baru baru ini pihak Disnak Inhu juga melaksanakan kegiatan bimbingan teknis terkait peningkatan Sumber Daya Manusia khususnya petani ternak, sehingga akan memberikan wawasan dalam pengelolaan peternakan secara benar.
Erwan ( 43) salah satu warga Seberida mengatakan, pada dasarnya program sapi K2I Indragiri Hulu perlu didukung sepenuhnya oleh semua elemen baik itu warga, LSM, DPRD dan instansi lainnya sehingga program ini benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran.
"Dengan keberhasilan itu memberikan bukti bahwa program sapi K2I ini perlu terus digalakkan," pintanya.
Berita Lainnya
Kelahiran anak sapi program Sikomandan di Agam capai 4.970 ekor
14 January 2022 7:03 WIB
DPRD Riau ingatkan agar program hibah sapi dapat terealisasi
05 July 2021 18:05 WIB
Program Pengadaan Sapi Riau Turun 68 Persen, Ini Alasannya
15 January 2019 14:16 WIB
Dukung Program Sapi Wajib Bunting, Distan Bengkalis Berikan Pelatihan Gratis pada Peternak
12 April 2018 13:45 WIB
Program Inseminasi Buatan Sapi Siak Diklaim Telah Mencapai 75 Persen
26 October 2017 22:55 WIB
Program IB Pekanbaru Berhasil Buntingkan 21 Sapi
15 April 2017 7:40 WIB
Wujudkan Program Swasembada Daging, Pemkab Kuansing Tingkatkan Sentra Peternakan Sapi
29 February 2016 17:33 WIB
Seperti Apakah Program Pembiakan Sapi Siska Pekanbaru? Simak Penjelasannya ini
03 February 2016 19:34 WIB