Kampar (ANTARA) - Sehari menjelang Ramadhan, masyarakat Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang menamakan dirinya dari
Komunitas Pagau Nagoghi menabur sebanyak 10 ribu bibit ikan di Sungai Tapung, Sabtu.
Adapun jumlah bibit ikan ditabur terdiri dari berbagai jenis, mulai dari ikan Gurami dan Nila sebanyak 5 ribu ekor, baung dan patin 5 ribu ekor.
Kegiatan tersebut merupakan hasil partisipasi Pemuda Desa Kasikan khususnya dari anggota Komunitas Pagau Nagoghi yang di dipimpin oleh tokoh pemuda setempat Antoni Febry.
Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai upaya untuk melestarikan dan sekaligus untuk meningkatkan populasi ikan air tawar di sungai.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai Pagau Nagoghi terhadap lingkungan, kami berprinsip jika tidak bisa melindungi jangan merusak," ungkap mantan Ketua Pemuda Desa Kasikan ini.
Lebih lanjut Antoni menyebut Pagau Nagoghi akan selalu memperhatikan lingkungan dan selalu berupaya membela kepentingan nelayan dan masyarakat Desa Kasikan.
Ia juga berharap kepada masyarakat untuk bersama-sama memperhatikan dan mengantisipasi perusahaan- perusahaan perkebunan kelapa sawit yang membuang limbah di sungai tersebut.
"Kami berharap kedepannya agar masyarakat bersama-sama dan mengantisipasi perusahaan-perusahaan, PKS-PKS jika ada pembuangan limbah di sungai ini," kata Anton Sapaan Akrabnya.
Di sungai ini sumber kehidupan para nelayan, ada ratusan KK yang bergantung kepada sungai ini.
