Samsung Electronics yakin akan meraup sukses dari bisnis chip tahun ini

id Berita hari ini, berita riau antara, berita riau terbaru,Samsung

Samsung Electronics yakin akan meraup sukses dari bisnis chip tahun ini

Logo Samsung Electronics yang ada di kantor pusatnya di Seoul, Korea Selatan, 4 April 2016. (ANTARA/REUTERS/Kim Hong-Ji)

Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics meyakini divisi chip dan komponennya akan meraup kesuksesan pada 2022, sejalan dengan upaya mereka untuk meningkatkan kinerja dalam memenuhi kebutuhan pasokan chip di pasar global.

Co-Chief Executive Kyu Kye Hyun menyebutkan keyakinan tersebut dalam Rapat Pemegang Saham tahunan dengan perkiraan Samsung akan mengungguli pertumbuhan pasar chip global sebesar 9 persen.

Sebagai strategi bisnisnya, Samsung akan mencari klien- klien baru dengan harapan pasar bisa bertumbuh tinggi dan Samsung juga akan meningkatkan kapasitas pasokannya dengan meningkatkan operasi di pabriknya.

Baca juga: Samsung hentikan kirim produk ke Rusia

Raksasa teknologi itu juga akan meningkatkan daya tanggapnya dalam memproduksi chip yang dibuat sesuai pesanan di bidang pertumbuhan seperti komputasi kinerja tinggi dan kecerdasan buatan (AI).

Kyu Kye Hyun juga menanggapi pertanyaan mengenai chip mutakhir yang diharapkan bisa memberikan keuntungan bisnis besar namun saat ini diketahui performanya kurang maksimal untuk chip 5 nm besutannya.

Ia pun menyebutkan bahwa pengembangan bisnisnya itu memang memakan waktu tapi menunjukan performa yang meningkat.

"Seiring proses hasilnya menjadi lebih baik, kompleksitasnya meningkat, dan tentang (chip) 5 nanometer atau kurang kini tengah mendekati batas fisik perangkat semikonduktor," katanya.

Baca juga: Samsung rilis Galaxy A03, ponsel apik berbaterai besar untuk pemula

Samsung bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas dan pasokan dengan mengoptimalkan operasi lini dan terus meningkatkan proses yang sudah ada dalam produksi massal.

Keketatan global dalam pasokan chip dan komponen, karena kapasitas produksi yang terbatas ditambah dengan lonjakan permintaan chip yang digunakan dalam segala hal mulai dari smartphone hingga mobil, mendorong investasi oleh pemerintah dan pembuat chip.

Namun, jalur produksi baru yang sedang direncanakan sekarang dipastikan tidak akan dirilis daring selama beberapa tahun.

Baca juga: Ponsel pintar Samsung Galaxy Fold 5G dapatkan pembaruan Android 12