Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau melaporkan tiga hari terakhir trenkasus konfirmasi COVID-19 di wilayah setempat menurun drastis hingga 50 persen.
Walau sempat hampir mendekati seribuan pada pekan lalu, data Diskesmencatat ada trenpenurunan beberapa hari terakhir. Misalkan pada 5 Maret 2022, jumlah penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Riau ada 667 orang. Namun hari berikutnya 6 Maret kasus harian menurun menjadi 558 orang, pada Senin 7 Maret kemarin kasus baru terus melandai hanya tinggal 382 orang.
"Penambahan kasus COVID-19 terbanyak kemarin masih terjadi di Pekanbaru yakni 153 kasus," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Masrul Kasmy di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan, memang tiga hari terakhir ada trenpenurunan kasus konfirmasi di Riau, akan tetapi Diskes mengimbau masyarakat jangan lengah tetap harus waspada dan disiplin pada protokol kesehatan. Menerapkan 5 M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi.
"Walau pasien sembuh bertambah 785 orang namun kasus kematian karena COVID-19 masih tinggi kemarin bertambah 11 kasus, semoga kasus konfirmasi terus menurun," harapnya.
Ia mengatakan, selain Pekanbaru wilayah yang juga masih alami penambahan kasus baru yakni Kampar 20 kasus, Pelalawan (16), Indragiri Hulu (26), Indragiri Hilir (20), Dumai 12,Kepulauan Meranti 3, kemudian Bengkalis 18, Siak 12, Kuantan Singingi (11), Rokan Hilir (11), Rokan Hulu (17) dan luar provinsi 63 kasus.
"Jumlah spesimen yang diperiksa kemarin berjumlah 4.526 dan 3.968 orang hasilnya 382 positif COVID-19," kata dia.
Sehingga total kumulatif kasus COVID-19 di Riau menjadi 145.358 kasus. Yang diantaranya, 134.967 sembuh, 4.252 meninggal, 6.026 isoman dan 113 rawat di rumah sakit.
Kemudian, untuk realisasi vaksinasi dosis I di Riau sampai tanggal 7 Maret 2022 sudah 93,70 persen.
"Totalnya sudah 4.533.391 orang yang divaksin dosis I atau 93,70 persen dari target. Lalu, vaksinasi dosis II sebesar 3.365.120 atau 69,52 persen," jelasnya.
Sedangkan, vaksinasi lansia dosis I mencapai 217.599 orang atau 67,48 persen dan dosis II mencapai 155.115 orang atau 48,10 persen.
Kemudian, vaksinasi anak dosis I mencapai 440.193 orang atau 61,80 persen dan dosis II mencapai 195.286 orang atau 27,42 persen.
